LEGIONNEWS.COM – PAREPARE, Hujan dengan intensitas tinggi berturut-turut selama 4 hari pekan kemarin menyebabkan banjir bandang yang berasal dari wilayah pengunungan, akibatnya rumah warga yang dekat dengan pesisir sungai di dekat kota parepare itu terdampak.
Langkah tanggap awal setelah peristiwa alam itu. Pemerintah Kota dan organisasi kemasyarakatan di kota parepare melakukan evakuasi warga terdampak banjir.
Pemkot Parepare melalui dinas sosial menyiapkan kebutuhan makanan kepada warga korban banjir.
Minggu 5 Pebruari 2023. Sebelum ke lokasi banjir, Taufan Pawe mengumpulkan jajarannya, baik SKPD maupun Camat, dan Lurah. Dalam rapat itu, TP mencanangkan gerakan sepekan masif dan terintegrasi dalam penanganan dampak banjir.
“Saya ingin kita bergerak terus selama sepekan, kita tiadakan rapat saya mau aktifitas sepekan mulai besok (Senin, 6 Februari) bergerak masif kita melakukan pergerakan-pergerakan humanis,” ujar Taufan Pawe, menekankan.
TP, sapaan karib Ketua DPD I Golkar Sulsel ini juga menjelaskan, selama sepekan jajaran bergerak cepat, masif, dan terintegrasi untuk melakukan penanganan dampak banjir yang mengakibatkan kerusakan-kerusakan, baik infrastruktur maupun rumah warga.
“Untuk Kabag Kesra supaya bergerak dari masjid masjid ke masjid memberikan siraman rohani. Selain bantuan yang selama ini kita berikan, masyarakat kita juga butuh siraman rohani. Koordinasikan dengan Kemenag dan berikan pencerahan kepada masyarakat kita atas musibah ini,” pesan Taufan Pawe.
“Untuk Kadis Kesehatan cepat bergerak memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dinas Sosial tidak boleh berhenti, kencangkan bantuan-bantuan sosial, dapur umum,” kata Taufan didampingi Wakilnya, Pangerang Rahim dan Asisten I, Amina Amin.
Rapat interaktif untuk mendapat informasi detail atas dampak banjir itu, Taufan juga mengapresiasi kepedulian jajarannya yang telah bekerja masif dan terintegrasi dalam penanganan banjir ini.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada jajaran saya yang telah bergerak secara masif kerja kerja terintegrasi. Hal ini tercipta karena ada rasa tanggung jawab pada diri masing-masing. Di sinilah saya melihat karakter jajaran saya yang mana betul-betul berpegang teguh pada tanggung jawabnya mana yang biasa-biasa,” ungkap Taufan.
Rapat itu lanjut Taufan, juga ingin mempertebal semangat pengabdian para jajarannya terhadap musibah yang dirasakan oleh masyarakatnya. (**)