BULUKUMBA||Legion-news.com Pemerintah kabupaten Bulukumba kembali melanjutkan pekerjaan pembangunan jembatan darurat akibat luapan air sungai saat terjadi hujan lebat pada Kamis, 7 Juli hingga Jumat pagi Juli 2021 lalu.
Diketahui, Pekerjaan pembuatan jembatan darurat di Dusun Galung Lohe, Desa Tamaona, Kecamatan Kindang. Sudah dapat dilalui oleh warga baik yang menggunakan roda 2 ataupun roda 4 pada Minggu sore, (11/7).
Video Kadis PUPR Bulukumba Rudy Ramlan saat mengarahkan Alat berat eksavator sedang melaksanakan pekerjaan Jembatan Kappara’e yang menghubungkan Desa Batu Karopa dan Desa Karama Senin, (12/7/2021).
“Sesuai arahan pak Bupati sejak Minggu (11/7) seluruh alat berat yang berada di Desa Tamaona dialihkan ke Jembatan Kappara’e yang menghubungkan Desa Batu Karopa dengan Desa Karama,” ujar Kadis PUPR Bulukumba.
“Sejak pagi tadi jembatan Kappara’e mulai dikerja, “Alhamdulillah jembatan Kappara’e yang menghubungkan dua desa Batu Karopa dan Desa Karama sudah dapat dilalui malam ini” ungkap Rudy Ramlan. Selasa dini hari, (13/7).
Pemkab Bulukumba akan terus berupaya memperbaiki sarana dan prasaran yang rusak akibat becana baru-baru ini. Hari ini, Pemerintah kabupaten Bulukumba yang dipimpin Muchtar Ali Yusuf yang bertagline Dikerja Bukan Dicerita kembali membuktikan tagline tersebut.
Betapa tidak, Jembatan yang mengalami kerusakan berat akibat bencana banjir pada tanggal 8 Juli 2021 yang memporakporandakan beberapa infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di Bulukumba secara bertahap mampu dibenahi.
Diketahui, Senin pagi Andi Utta sapaan lain dari Bupati Bulukumba ini memanggil Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rudy Ramlan. “Pagi tadi saya sampaikan ke pak Rudy Ramlan bersama Tim Kerjanya untuk sesegera mungkin mengambil langkah strategis dalam membenahi infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana banjir tersebut,” kata Muchtar Ali Yusuf. Selasa dini hari, kepada awak media, (13/2).
“Alhamdulillah hari ini, tepat pukul 00:00 WITA. Jembatan yang ada di Desa Batu Karopa sudah dapat dilewati oleh kendaraan roda empat dan roda 2, Perekonomian di Butta Panrita Lopi harus berputar dengan cepat dan salah satu pendukungnya adalah daerah harus memiliki infrastruktur jalan dan jembatan yang baik,” terang Andi Utta.
Dia menambahkan, “Jika ada jalan ataupun jembatan yang rusak dapat berdampak pada lumpuhnya perputaran ekonomi didaerah. Masyarakat akan susah menjual ataupun mendiatribusikan hasil buminya.”
Ditempat lainnya, Kepala Dusun Kapparae, Juaris mengatakan terima kasih yang sebesar-besar nya kepada Bupati Andi Utta, Kadis PUPR dan Tim Kerja nya, serta masyarakat yang ikut bergotongroyong untuk memperbaiki jembatan yang rusak akibat luapan air sungai beberapa waktu lalu. “Pak Bupati begitu besar perhatian dengan masyarakat Bulukumba yang terdampak bencana banjir, ucap Juaris
“Terima kasih pammarentaku atas kepeduliannya kepada kami masyarakatnya, semoga Andi Utta dan Andi Edy Manaf selalu dalam lindungan Allah SWT dalam memimpin Butta Panrita Lopi,” tutup kepala Dusun Kapparae. (Let)
