MANOKWARI||Legion-news.com Terungkap motif pria asal Sulawesi Selatan lakukan tindakan penikaman kepada salah satu ASN dan Pegawai swasta di Manokwari,
Kasus pembunuhan yang terjadi di Jalan Transito, Kelurahan Wosi, Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (23/3/2021), membuat polisi harus mengeluarkan imbauan dini kepada masyarakat.
“Warga tetap tenang, bantu menjaga keamanan dan kedamaian bersama. Beri kepercayaan kepada institusi Polri dalam penuntasan perkara tersebut,” ujar Direktur Kriminal umum Polda Papua Barat Kombes Pol Ilham Saparona, seperti dikutip dari Antara.
Pelaku pembunuhan diketahui berinisial AA (22 tahun), berasal dari Makassar. Ia tega membunuh Daud Wambrauw (42) dan Ugo Saiduy (36), lantaran sakit hati.
AA menikam kedua korban dengan badik, pisau dengan bentuk khas yang dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar.
Informasi yang beredar, AA sakit hati lantaran diejek miskin oleh kedua korban.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan insiden penikaman terhadap dua korban terjadi sekira pukul 04.30 WIT.
“Motif sementara berdasarkan kronologi kejadian bahwa insiden penikaman itu dikarenakan pelaku merasa tersinggung. Itu bermula dari percecokan antara kedua korban dan pelaku di salah satu mes di Jalan Transito Kelurahan Wosi,” ujar Adam Erwindi.
Belakangan terungkap, salah satu korban, yakni Ugo Saiduy bukan PNS, sebagaimana informasi yang beredar sebelumnya. Ia adalah pegawai swasta. Hanya Daud Wambrauw yang berstatus PNS. Mereka berdua beralamat di Jalan Pertanian Wosi Manokwari Barat.
Sementara itu, AA kini telah diamankan tim khusus Polda Papua Barat bersama barang bukti sebilah pisau badik yang diduga digunakan pelaku dalam insiden penikaman tersebut.(**)