LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Final Piala Soeratin Cup U-13 Jeneponto berhadapan Tim U-13 Soeratin kabupaten Pinrang berakhir dengan kesudahan 4 – 1.
Tim Soeratin U-13 Pinrang menang 4 – 1. Babak final itu di warnai 2 kartu merah masing-masing pemain Pinrang dan Jeneponto.
Diakhir pertandingan di warnai protes suporter Persijo. Mereka menduga 3 pemain Perspin U-13 Pinrang mengunakan anak Sekolah Menengah Atas (SMA). Hasni dg Bau salah satu orangtua pemain U-13 Soeratin Jeneponto melakukan aksi protes nya.
Dia meminta Erwin Hatta, Selaku ketua Asprov PSSI Sulsel membentuk tim independen terkait dugaan adanya siswa SMA di Perspin U-13 Pinrang.
“Nampak dari pemain Perspin U-13 telah berusia lebih dari 13 tahun. Ini patut diduga ada kecurangan pencurian umum,” katanya saat protes.
“Kami minta saudara Erwin Hatta, Selaku ketua Asprov PSSI Sulsel untuk melakukan langkah klarifikasi kepada seluruh pemain Perspin Pinrang, Ya itu tadi patut diduga,” tambah dia.
Dia pun meminta agar Asprov PSSI Sulsel melakukan langkah tegas. Demi menjaga sportifitas pertandingan.
“Kuncinya bentuk tim independen dari Asprov PSSI Sulsel,” tegas ibu dari Muhammad Aldino Umar nomor punggung 14 itu.
Awak media telah menghubungi Ketua Asprov PSSI Sulsel, Erwin Hatta. Hingga berita ini diterbitkan awak media belum terkonfirmasi dengan Erwin Hatta. (LN)