Diduga Banyak Penyimpangan Proyek Belasan Miliar IAIN Tuai Kritik Dari Alumni Syariah

PALOPO – Pembangunan gedung layanan akademik dan digital pembelajaran syariah terpadu IAIN Kota Palopo.

Kini mendapat kecaman dan kritik keras dari berbagai pihak termasuk alumni IAIN fakultas syariah.

proyek yang di kerjakan oleh CV. APPADA BUANA menggunakan anggaran yang begitu fantastis senilai 11 M.
Banyak menuai kontroversi serta pertanyaan publik.

Lukman Jaffar sebagai salah satu perwakilan alumni fakultas syariah IAIN Palopo saat di temui mengungkapkan bahwa proyek pembangunan tersebut dari awal memang di duga banyak proses yang tidak sesuai dengan SOP serta ketentuan peraturan yang berlaku.

Advertisement

“Mulai dari proses pelelangan yang kurang transparan, yang hanya melibatkan orang – orang tertentu. Keterbatasan SDM pihak ketiga atau kontraktor, hingga keterbatasan material yang berbanding terbalik dengan nilai anggaran yang tertuang di RAB proyek tersebut,” kata Lukman, Minggu (30/07).

Lukman juga mengatakan bahwa harusnya proyek yang memakan anggaran belasan milyar proses pengerjaannya harus lebih progres malahan ini Kami Pantau Di Lapangan sekitar 8.5 % Keterlambatan Pembangunannya Sehingga Terlihat pembangunan ini agak Terlambat. Pihak ketiga tidak mengejar pada Mutu kualitas Pembangunan Tapi terpaku pada nilai ekonomis atau laba dari proyek tersebut.

“Setelah melakukan observasi dan diskusi panjang dengan sejumlah alumni fakultas syariah serta adik – adik mahasiswa IAIN Palopo, kami sepakat untuk terus mengawal serta membangun komunikasi ke berbagai pihak, termasuk pihak yang berwajib sebagai tindak lanjut sejumlah dugaan penyimpangan dalam proses pembangunan proyek tersebut,” tutup lukman. (**)

Advertisement