
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Pemerintah Hindia Belanda mendirikan perusahaan penyedia air bersih dengan instalasi pengolahan air pertama di jalan Sam Ratulangi PDAM Makassar pada tahun 1924.
Saat itu diberi nama Waterleiding Bedrijf, memanfaatkan sumber air baku dari Sungai Jenneberang hingga menghasilkan kapasitas produksi 50 l/d (Liter perdetik).
Sejak 98 tahun berdiri kini perusahaan plat merah milik pemerintah kota Makassar pada posisi saldo laba yang selama ini negatif.
Dilansir dari hasil audit kantor akuntan publik Mohammad Sanusi & Rekan. Per Desember 2021 PDAM Makassar angka saldo laba mengalami negatif sebesar Rp 5.935.102.523,00.
Di tahun 2022, Manajemen PDAM Makassar telah berhasil membukukan hasil kinerjanya dengan mencatatkan laba setelah dilakukan audit mendapatkan nilai positif dengan mencatat Rp 27.002.103.577,00
Hasil dari itu, PDAM Makassar kini telah memiliki posisi saldo positif setelah audit sebesar 21.067.001.054,00
Pada tahun 2019, Saat Haris Yasin Limpo sebagai direktur utama PDAM Makassar, Jumlah karyawan 803 orang.
Pengawai tetap PDAM Makassar 800 orang, Calon pegawai sebanyak orang dan 1 orang honorer.
Di tahun 2021, Pemerintah kota Makassar mengantikan Haris Yasin Limpo. Dia digantikan Hamzah Ahmad.
Di era Hamzah Ahmad, Terjadi penambahan karyawan. Data yang diterima awak media per November 2021 jumlah tenaga kerja di PDAM Makassar sebanyak 1.028 orang.
Pegawai tetap 736 orang, Calon pegawai 55 orang, Sedangkan jumlah honorer capai 237 orang.
Tahun 2022, Hamzah Ahmad digantikan Beni Iskandar. Di tahun tersebut manajemen PDAM Makassar melakukan open rekrutmen calon pegawai Perumda air minum bekerjasama dengan Universitas Negeri Makassar.
Open rekrutmen calon pegawai Perumda air minum Makassar tercatat untuk kali pertama dilakukan oleh perusahaan daerah (Perumda) di Indonesia.
Kini sejak 2019 hingga 2024, Jumlah karyawan PDAM Makassar tercatat 1.400 orang.
Dari jumlah karyawan 1.400 orang itu, Perumda PDAM Makassar berhasil menyetor deviden ke pemerintah kota tahun 2024 sebesar Rp 11,67 miliar.
Jumlah Pelanggan PDAM Makassar 2021 – 2024
Pada tahun 2021 jumlah pelanggan capai 211.586 000
Pada tahun 2022, bertambah kurang lebih lima ribu pelanggan, Total menjadi 216.992.
Di 2023 kembali PDAM mengalami penambahan pelanggan lebih dari lima ribu pelanggan, Hingga tercatat sebanyak 221.286.000 pelanggan.
Tiap tahunnya pelanggan PDAM Makassar menerima pelanggan baru capai lima ribu pelanggan lebih, Di tahun 2024, Tercatat 224.748.000
Cakupan Layanan
Pada tahun 2021 cakupan pelayanan bagi pelanggan air PDAM mengalami peningkatan dari tahun 2021 – 2024.
Tahun 2021 pelayanan kepada pelanggan hanya 64,47%.
Tahun 2022, 66,18%
Tahun 2023, 67,32%
Tahun 2024, 70,50%
Pendapatan Air (Dalam rupiah)
Tahun 2021, Rp 312.160.272.240.00
Tahun 2022, Rp 325.521.702.780.00
Tahun 2023, Rp 330.069.237.645.00
Tahun 2024 Rp 343.271.564.222.00
Pendapatan Non Air (Dalam rupiah)
Tahun 2021 Rp 11.090.257.040.00
Tahun 2022 Rp 30.526.721.526.00
Tahun 2023 Rp 17.294.684.807.00
Tahun 2024 Rp 21.790.280.306.00
Capaian Laba Pertahun (2021-2024)
Tahun 2021 Capaian Laba Rp 16,67 milyar [16.670.731.156.00]
Target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Rp 16,63 miliar.
Tahun 2022 Capaian Laba Rp 27,01 miliar [27.019.713.747.000]
Target RKAP, Rp 30,15 miliar
Tahun 2023 Capaian Laba Rp 14,59 milyar [14.593.367.601.000]
Target RKAP, Rp 26,35 miliar
Tahun 2024 Capaian Laba Rp 8.51 miliar [8.510.961.553,54]
Target RKAP, Rp 7,23 miliar
Penyetoran Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Deviden
Tahun 2021 Rp 0 (Nol)
Tahun 2022 Rp 0 (Nol)
Tahun 2023 Rp 9,27 miliar
Tahun 2024 Rp 11,67 miliar
Hasil dari evaluasi yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pada tahun 2021, BPKP Sulsel mencatat tingkat kesehatan kinerja PDAM Makassar dengan penilaian 3,07 (Sehat) dan 67,73 (Baik).
Perhitungan prediksi kebangkrutan oleh BPKP Perwakilan Sulsel mencatat, “Berpotensi Kebangkrutan”.
Pada tahun 2022, BPKP Sulsel mencatat tingkat kesehatan kinerja PDAM Makassar dengan penilaian 3,24 (Sehat) dan 65,17 (Baik).
Perhitungan prediksi kebangkrutan oleh BPKP Perwakilan Sulsel mencatat, “Tidak berpotensi kebangkrutan”.
Pada tahun 2023 kembali BPKP Sulsel mencatat tingkat kesehatan kinerja PDAM Makassar dengan penilaian 3,18 (Sehat) dan 64,53 (Baik).
Perhitungan prediksi kebangkrutan oleh BPKP Perwakilan Sulsel mencatat, “Tidak berpotensi kebangkrutan”.
Pada tahun 2023 kembali BPKP Sulsel mencatat tingkat kesehatan kinerja PDAM Makassar dengan penilaian 3,91 (Sehat) dan 62,28 (Baik).
Perhitungan prediksi kebangkrutan oleh BPKP Perwakilan Sulsel, “Masih dalam proses audit”.
Hasil survei kepuasan pelanggan PDAM Makassar dari tahun 2021 hingga 2024.
Tahun 2021 tingkat kepuasan pelanggan 77,05%, Tahun 2022 89,34%, Tahun 2023 93,77% dan pada tahun 2024 93,77%. (*)
























