Dialog Kebangsaan GBNN Sulsel, Bela Negara Adalah Tugas Kita Semua sebagai Warga Negara

FOTO: Tangguh Eka B.A.Ilham Sekertaris DPD Garda Bela Negara Nasional Sulsel
FOTO: Tangguh Eka B.A.Ilham Sekertaris DPD Garda Bela Negara Nasional Sulsel

MAKASSAR – Kegiatan Dialog kebangsaan DPD Garda Bela Negara Nasional Sulawesi Selatan berlangsung di gedung Mulo Selasa 20 Desember 2022, giat tersebut adalah refleksi hari bela negara yang ke 74 tahun, dihadiri oleh tamu undangan dari lapisan ormas, LSM, OKP, ormawa dan organisasi mahasiswa kedaerah (organda).

GBNN Sulsel mendatangkan narasumber dari Pemprov Sulsel, Kodam XIV Hasanuddin, Polda Sulsel, Kejati Sulsel dan pengamat analisis kebangsaan Dr. Arqam Asikin.

Tangguh Eka B.A.Ilham, Kordinator barisan mahasiswa garda bela negara nasional mengatakan dialog kebangsaan digelar upaya refleksi diri anak bangsa sebagai warga negara untuk bersama-sama melanjutkan ikhtiar bela negara,

“Kemerdekaan bangsa ini didirikan atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat, ingatlah bahwa bela negara adalah upaya menjaga kedaulatan tanah air kita sekaligus sanggup berjuang menempuh maut untuk mengguhkan semangat nasionalisme dan persatuan dari Sulawesi Selatan Untuk Indonesia,” ujar Tangguh.

Advertisement

Aktivis di kota Makassar ini menyampaikan ada 3 hal yang perlu diketahui anak muda dan masyarakat pada umum tentang bela negara.

“Ada tiga hal yang perlu kita pahami, pertama adalah ikut membangun “Nation Building” sehingga soliditas Indonesia menjadi kokoh dan berlanjut,” tutur pria yang disapa Idham ini.

“Kedua, berpartisipasi mewujudkan “State Building” mendorong agar institusi pemerintah pusat maupun di daerah bekerja, berfungsi dengan baik melayani rakyat, Ketiga, berkontribusi dalam proses “Social And Economic Development” yang berkualitas, adil dan merata,” sambung Mahasiswa di Universitas UIN Alauddin Makassar. Rabu (21/12)

Dia juga menjeIaskan Indonesia bersatu, Indonesia maju, transformasi Indonesia menjadi negara maju bisa terwujud melalui upaya memperkuat persatuan nasional dan kolaborasi antar berbagai elemen bangsa, Negara.

“Dimasa transformasi ini diperlukan kemitraan yang kokoh antara pemerintah, swasta dan masyarakat sipil, seluruh elemen kebangsaan yang majemuk termasuk generasi tua dan muda. Hanya dengan bersatulah Indonesia bisa maju,” pungkas ketum DPD GBNN Sulsel, Andi Baso Fadli Husain.

 

Advertisement