
LEGIONNEWS.COM – TURKI, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden Prabowo Subianto untuk memberi sambutan utama pada Turkiye-Indonesia CEO Roundtable Meeting di Ankara Turki, Jumat waktu setempat (11/4).
Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh KADIN Indonesia dan The Foreign Economic Relations Board of Turkey (DEIK).
Forum Turkiye-Indonesia CEO Roundtable Meeting itu dihadiri lebih dari 50 pemimpin bisnis kedua negara yang mewakili berbagai sektor usaha, seperti pertahanan, teknologi, konstruksi, infrastruktur, energi, industri kesehatan, farmasi, manufaktur, pendidikan vokasi, dan pengembangan SDM.
Dalam kesempatan itu Menko Bidang Perekonomian itu mengatakan bahwa Indonesia dan Turki perlu memperkuat kerja sama ekonomi serta melihat potensi yang masih sangat besar antara kedua negara, di tengah ketidakpastian global dan tren proteksionisme yang baru saja dilakukan oleh Amerika Serikat.
“Indonesia dan Turki memiliki fundamental ekonomi relatif stabil dengan konsumsi domestik cukup tinggi,” ujar Airlangga Hartarto seperti dikutip dari laman akun Facebook miliknya seperti dilihat Ahad (13/4)
“Tahun 2025 ini menandai 75 tahun kerja sama bilateral Indonesia dan Turki, untuk itu kerja sama tahap lanjutan menjadi suatu keharusan bagi kedua negara,” kata Airlangga dalam unggahnya itu.
“Kita juga mendorong percepatan dan implementasi dari ‘limited preferential trade agreement’ menjadi suatu keharusan,” katanya dalam unggahnya.
“Melalui perjanjian perdagangan ini, kedua negara dapat fokus pada beberapa produk utama untuk dibebaskan, baik secara tarif maupun non-tarif, dengan waktu negosiasi yang relatif lebih cepat,” imbuh mantan ketua umum DPP partai golkar itu akun platform media sosial miliknya.
Airlangga juga menyebutkan dalam unggahnya dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua KADIN Indonesia Anindya Bakrie dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama. (*)