
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Himpunan Mahasiswa program studi Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, menggelar kegiatan Abdi Desa di Desa Julumate’ne, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari dari tanggal 28 hingga 31 Mei 2025.
Kegiatan ini berangkat dari keresahan langsung dari masyarakat desa Julumate’ne akibat kegagalan panen dan pelayanan kesehatan yang cukup sulit aksesnya sehingga mahasiswa program studi ilmu hadis UIN Alauddin Makassar melakukan kegiatan abdi desa.
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat itu berkeinginan besar belajar banyak dengan masyarakat yang hidup dengan semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan silaturahmi.
Selama 4 hari, para mahasiswa bersama warga melaksanakan berbagai kegiatan seperti penyuluhan pertanian, gotong royong membersihkan fasilitas umum memperbaiki selokan air kurang lebih 1 Km, pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, praktik dan pelatihan shalat jenazah, serta acara ramah tamah yang mempererat ikatan antara mahasiswa dan warga desa.
Selain itu, Himpunan program studi (Hmps) ilmu hadis juga melakukan program waqaf buku iqra’ sebanyak 50 pcs sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak desa.
Kepala Desa Julumate’ne, Pak Dzulhajji Se. Mm. Daeng rola, mengapresiasi kegiatan ini sebagai kontribusi positif dari kalangan akademik terhadap pembangunan desa.
“Kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kehadiran para mahasiswa memberikan banyak manfaat yang nyata serta turut mempererat hubungan sosial di lingkungan desa,” ujarnya.
Ketua umum HMPS ilmu hadis sekaligus penggagas ide dari kegiatan ini, Saudari Nirwana, juga menyampaikan motivasi mengenai pentingnya penerapan ilmu dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kegiatan ini diadakan berdasarkan tri darma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian. Apalah gunanya ilmu yg tinggi ketika tidak dapat memberikan kebermanfaatan kepada sekitar, terkhususnya desa yang dimana jarang dilirik oleh pemerintah.” Ujarnya
Koordinator kegiatan, Muhammad Hasyir, menyampaikan bahwa Abdi Desa bukan hanya ajang pengabdian, tapi juga sarana untuk mengimplementasikan nilai-nilai hadis dalam kehidupan bermasyarakat.
“Sebagai mahasiswa Ilmu Hadis, kami ingin menjadikan nilai-nilai hadis sebagai inspirasi untuk hidup sosial yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran sekaligus kontribusi mahasiswa terhadap masyarakat secara langsung, serta membangun sinergi antara ilmu keislaman dan pengembangan sosial di tingkat desa. (*)














![Sudah Lapor ke Kompolnas, Aldin Desak Direskrimum Polda Sulsel Ambil Alih Kasus KDRT Sebabkan Suami Tewas di Gowa FOTO: Kantor Mapolda Sulsel, Tamalanrea Indah, Jl. Perintis Kemerdekaan No.KM.16, Pai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). [Istimewa]](https://legion-news.com/wp-content/uploads/2024/06/IMG-20240628-WA0151-150x150.jpg)







![Sudah Lapor ke Kompolnas, Aldin Desak Direskrimum Polda Sulsel Ambil Alih Kasus KDRT Sebabkan Suami Tewas di Gowa FOTO: Kantor Mapolda Sulsel, Tamalanrea Indah, Jl. Perintis Kemerdekaan No.KM.16, Pai, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). [Istimewa]](https://legion-news.com/wp-content/uploads/2024/06/IMG-20240628-WA0151-100x70.jpg)

