Foto: Melinda Aksa saat Safari Politiknya di Kelurahan Bitoa, Senin, (2/11/2020)
MAKASSAR||Legion News – Pasangan Pengusaha dan Birokrat, Munafri Arifuddin-Abdu Rahman Bando, lakukan kegiatan kampanyenya dikawasan zona III yang meliputi, Kecamatan Panakukang, Manggala, Biringkanaya dan Tamalanrea.
Ketua Yayasan Bosowa Peduli, Melinda Aksa, memenuhi undangan salah satu warga di Kelurahan Bitoa, Abdul Haris, hadir diantaranya LPM kelurahan Bitoa Suyuti, Ketua RT 04 Hj. Halijah, Para Ibu Majelis Taklim Babussalam dan Warga Bitoa.
Dalam kampanye dialogis tersebut warga mengeluhkan terkait dengan keadaan lingkungannya, berharap nantinya pasangan Appi-Rahman dapat memperhatikan perbaikan jalan lorong serta penerangan lorong-lorong yang ada di wilayah Bitoa, agar terlihat nyaman di malam hari agar terhindar dari perilaku kriminal.
Hadir juga 4 Ketua RT disini kata Abdul Haris dihadapan Melinda, Harapan warga, Agar masyarakat lebih mudah mengakses informasi dan Internet, Warga memgharapkan pemerintahan kedepan bisa menyediakan Wifi.
Mendengar harapan warga ke pasangan nomor.2 Appi-Rahman, Calon Ketua PKK, Melinda Aksa mengatakan, “bahwa modernisasi dan kemajuan teknologi adalah bagian dari program kerja Appi-Rahman. Tentunya Internet adalah bagian dari modernitas dan kemajuan teknologi itu sendiri”.
Salah satu ibu Majelis Taklim mempertanyakan peran perempuan dan ibu rumah tangga nantinya apabila Appi-Rahman terpilih menjadi Walikota dan Wakil walikota Makassar.
Ibu-ibu sekalian kalau pak Munafri Walikota otomatis saya ibu PKK, Warga pun memberikan tepuk tangannya, Jadi sebelum jadi ibu Ketua PKK harus turun menemui warga jangan hanya bapak calon Walikotanya saja, ungkap Alumnus University of San Fransisco ini.
Melinda, Saya sudah memimpin ribuan ibu-ibu di perusahaan milik orangtua saya, banyak hal yang saya tanamkan kepada para ibu-ibu karyawan perusahaan, misalkan kegiatan pengajian mingguan, Kegiatan bhakti sosial, Peningkatan ekonomi keluarga dan Penanaman budi pekerti kepada para ibu-ibu dilingkungan perusahaan.
Artinya disini bapak ibu, saya sudah terbiasa dengan pemberdayaan perempuan itu saya mulai sejak dipercayakan oleh Bapak saya (Aksa Mahmud) untuk mengelolah manajemen perusahaan, jadi langkah awal sebelum mengelolah perusahaan adalah pendekatan kekeluargaan, itu tadi mendekati ibu-ibu yang bekerja diperusahaan atau suaminya yang bekerja di perusahaan kami.
Nanti kedepan Pak Munafri dan Pak Rahman Bando terpilih, Langkah awal saya sebagai Ketua PKK bersama ibu dokter Rahman Bando adalah pemberdayaan perempuan tujuannya agar ibu-ibu sekalian dapat memberikan kontribusi sebesar, melalui rumah kreatif disetiap RW yang kita sebut ‘Gerai UMKM’, tutup Melinda.(Let)
