MAKASSAR – Pembangunan Rumah Adat (Balla Lompoa) dikawasan situs Makam Raja Tallo terus diupayakan oleh Dewan Adat Kerajaan Tallo.
Keseriusan pembangunan Balla Lompoa berkumpulnya para Terrah (Turunan) para Gallarang Kerajaan Tallo.
Para Gallarang itu bersepakat untuk membangun Balla Lompoa. Maka digelar rapat sekaligus rencana peletakan batu pertama pembangun rumah adat Kerajaan Tallo (Balla Lompoa).
“Masyarakat dan Para pendidik harus juga mengetahui kejayaan kerajaan Kembar Islam Gowa Tallo. Nantinya bila Balla Lompoa telah berdiri tentunya akan menjadi ikon baru di kota Makassar,” ujar Ketua Lembaga Adat Pasereanta Firman Sombali Kerjaan Islam Kembar Gowa Tallo.
“Balla Lompoa akan diisi benda-benda bersejarah milik kerajaan Tallo, dan ada kegiatan budaya didalamnya Tiap tahun bakal digelar A’tammu di setiap 1 Muharram itu bisa dijadikan kalender wisata untuk mempertahankan adat istiadat kebudayaan Makassar oleh Pemerintah. Dewan Adat Kerajaan Tallo nantinya akan bekerjasama dengan pihak travel perjalan wisata untuk mendatangkan wisatawan lokal maupun manca negara,” kata Andi Iskandar Esa Daeng Pasore Karaeng Bonto Macanang
“Tentunya kehadiran wisatawan lokal dan manca negara akan berdampak pada pendapatan daerah dan dipastikan berdampak juga bagi warga sekitar yang dapat menjual kerajinan tangan khas Makassar,” tambah Pelaksana tuga Raja Tallo ke XIX ini.
Hadir dalam pertemuan di tanggal 14 Agustus 2022 itu diantaranya;
Dewan Adat Kerajaan Tallo yang terdiri dari
1. Gallarrang Bira
2. Gallarang Sudiang
3. Gallarang Biringkanaya
4. Gallarang Moncongloe
Hadir dalam pertemuan itu Dewan Pertimbangan Adat, Gallarrang Tujua, yaitu;
1. Gallarrang Tallo
2. Gallarrang Pannampu
3. Gallarrang Ujung tanah
4. Gallarrang Rappojawa
5. Gallarrang Kalukuang
6. Gallarrang Rappokalling
7. Gallarrang Kaluku Bodoa
Dalam pertemuan itu Para Dewan Adat dan Dewan Pertimbangan Adat, Gallarrang Tujua telah melakukan permusyawaratan rakyat, Secara bersama-sama bersepakat untuk membangun rumah adat dikawasan Makam Raja Tallo. (LN)