Deng Ical Sebut KPI Sangat Penting: Bertugas Menjaga Ketahanan Sosial

MAKASSAR – Anggota Komisi I, DPR RI Syamsu Rizal MI melakukan kunjungan ke Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel di Jl Bontolempangan Makassar, Jumat (7/3/2015) siang.

Deng Ical sapaanya diterima oleh Ketua KPID Sulsel, Irwan Ade Saputra dan komisioner lainnya. Deng Ical menyampaikan kunjungan ke KPID Sulsel untuk sharing informasi terkait perkembangan dunia penyiaran dan dinamika di pemerintahan.

“Dinamika saat ini bagaimana memperkuat pengawasan, media baru, update pemerintah pusat dan daerah,” kata Deng Ical dihadapan komisioner.

Komisi I DPR RI salahsatu mitranya adalah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), masih perlu penguatan. Hampir di semua daerah, KPID relatif kurang memiliki power.

Advertisement

Dalam konteks revisi UU No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran, kata Deng Ical hingga hari ini tidak jelas. Sudah 4 kali perubahan, dua kali bolak balik masuk prolegnas.

“Demikian membahananya ini,” ucapnya. Tarikan argumen yang mana penting diikuti perkembanhan zaman terkait penyiaran memang saling tarik ulur.

“Seharusnya KPI ini status kelembagaan sangat penting diperkuat. Bahkan ekstremnya menurut kami KPI ini ‘dipersenjatai’ seperti KPK, KPU lembaga independent. Bahkan menjadi komisi khusus karena bertugas menjaga ketahanan sosial masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Dunia penyiaran sangat penting. Karena menyangkut karakter masa depan anak bangsa. “Penting karakter anak bangsa ditandai informasi yang diterima,” ucapnya.

Sementara Ketua KPID Sulsel, Irwan Ade Saputra menyampaikan terima kasih atas kunjungan Anggota Komisi I DPR RI yang notabene adalah mitra. Informasi dan masukan Deng Ical bahwa KPI harus menjadi lembaga yang penting karena peran strategis perlu dikawal.

“Alhamdulllah terima kasih atas kedatangannya Deng Ical. Kami disini merasa lega, informasi yang diberikan hari ini menjadi angin segar bagi KPID kedepan makin baik,” kata Ade. (*)

Advertisement