LEGIONNEWS.COM – PAPUA, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H Tampubolon mengatakan 5 dari serdadu kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang tewas. Tiga di antaranya telah diidentifikasi, sedangkan dua lainnya masih didalami.
Hal itu dikatakannya dalam keterangan pers, Senin (2/10/2023). Kelima serdadu KKB itu tewas ditembak aparat TNI-Polri di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
“KKB yang sudah teridentifikasi yaitu Jen Aloka Taplo alias Dodi, Anton Kalakmabin dan Andarias Mimin, sementara dua korban lainnya masih dalam proses identifikasi,” kata Richard Tampubolon.
Richard mengatakan Jen Aloka Taplo merupakan sosok anggota KKB yang selama ini diincar aparat.
Dia merupakan anggota KKB Kodap XV Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alepki Taplo lalu bergabung dengan Kodap XXXV Bintang Timur.
“Satu orang yang masuk daftar KKB yang dicari aparat keamanan, yaitu Jen Aloka Taplo alias Dodi. Sosok ini memiliki riwayat aksi kejahatan yang panjang,” ungkapnya.
Salah satu aksi yang dilakukan Jen Aloka, dikatakan Richard, adalah kasus pembunuhan seorang suster di Distrik Kiwirok pada September 2021 lalu. Jen Aloka juga terlibat penembakan dan pembakaran fasilitas umum.
“Jen Aloka Taplo terlibat dalam aksi penembakan, pembakaran fasilitas umum dan pembunuhan suster di Distrik Kiwirok pada bulan September 2021,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, 5 anggota KKB tewas ditembak aparat pada Sabtu (30/9). Kelimanya merupakan anak buah KKB pimpinan Ananias Ati Mimin.
“Iya, betul (anak buah Ananias Ati Mimin),” kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (30/9).
Selain menewaskan 5 anggota KKB, aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya ada 3 senjata api (senpi) yang terdiri dari 2 laras panjang dan 1 laras pendek. (*)