Dapat Dukungan Cagub dari PAN dan PPP, Fadil Imran Temui Ketua NasDem Takalar

FOTO: Komjen Mohammad Fadil Imran saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. (Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
FOTO: Komjen Mohammad Fadil Imran saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. (Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Kunjungan Kerja Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran di sejumlah daerah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangka memastikan keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa selama Ramadan dan menyambut Idulfitri.

Selain soal keamanan Kabarhakam Polri juga itu datang ke Sulsel untuk pulang kampung.

Sejak kedatangannya partai politik yang ada di Sulawesi Selatan malah memberikan dukungannya kepada ke Fadil Imran untuk maju dalam pemilihan gubernur Sulsel mendatang.

Sebelumnya PPP telah memberikan dukungannya ke Fadil Imran. Terkini Ketua PAN Sulsel Ashabul Kahfi Djamal mengatakan setiap putra daerah harus diberi ruang dan dukungan seluas-luasnya jika dia ingin membangun kampung halamannya.

Advertisement

“Pak Fadil Imran ini salah satu tokoh yang berprestasi di luar Sulsel, saya pikir beliau punya peluang (maju calon Gubernur Sulsel),” kata Ashabul Kahfi Djamal seperti dikutip dari Tribun-Timur.com Selasa (5/3/2024).

Terbaru Fadil berkesempatan mengunjungi Ahmad Daeng Sere, mantan Wakil Bupati Takalar.

Ahmad Daeng Se’re adalah Ketua Nasdem Takalar anak buah Rusdi Masse. Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari petinggi partai NasDem di Sulsel sehubungan kedatangan Fadil Imran ke Ketua NasDem Takalar.

Dalam survei terbaru calon gubernur (Cagub) Sulsel, nama Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran masuk 4 besar. Bahkan survei menggambarkan Kabaharkam Mabes Polri itu berada di 4 besar mengalahkan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) yang berada posisi ke 8.

Direktur Eksekutif ARCHI Mukhradis Hadi Kusuma menyebutkan, survei dilakukan selama enam hari dari Jumat 1 Maret 2024 sampai Rabu 6 Maret 2024.

Responden berjumlah 400 orang dari 24 kabupaten/kota. Metode pengambilan data by telesurvey.

Pengamat Politik Sulsel, Dr Nurmal Idrus mengatakan Fadil Imran akan mendatangkan magnet tersendiri bagi Sulsel terutama karena dia sosok jenderal aktif dan penuh prestasi.

“Fadil adalah tokoh dan jenderal berkarakter yang layak dikedepankan bersaing di Sulsel,” ujar Nurmal yang juga mantan ketua KPU kota Makassar itu.

“Tak ada yang salah kita memunculkan banyak tokoh-tokoh untuk menghadirkan alternatif. Selama ini itu-itu saja tokoh yang muncul di public,” tambah Nurmal.

Terpisah Direktur Profetik Institute Asratillah menilai salah satu kategori figur publik yang seringkali punya potensi untuk menjadi tokoh politik adalah para perwira Polisi.

Ditambahkannya di satu sisi mereka perwira tinggi memiliki kapasitas kepemimpinan yang cukup mumpuni, punya pengalaman bergelut dengan birokrasi, juga di sisi lain punya prestise tersendiri di mata publik.

“Cuman figur-figur dari kepolisian seperti Komjen Fadil Imran, masih belum begitu populer di tingkat akar rumput, walaupun sudah sering diperbincangkan di warkop-warkop oleh para elit partai, tokoh ormas, dan akademisi,” ujar Direktur Profetik Institute.

“Padahal popularitas merupakan batu loncatan awal bagi seorang figur untuk bisa memenangkan kontestasi politik,” tambah Asratillah.

Profile Komjen. Pol. Mohammad Fadil Imran (Dilansir dari Wikipedia)

Nama lengkap: Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si.

Lahir: 14 Agustus 1968 (55) Tahun

Perwira Tinggi Polri yang sejak 27 Maret 2023

Jabatan: Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.

Lulusan Akpol 1991

Berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah mantan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Pernah Menagani Kasus Besar Seperti;

Penangkapan Tersangka Mutilasi Ryan Jombang (2008).

Penangkapan Tersangka Mutilasi Baekuni alias Babe (2010)

Penangkapan Hercules & John Kei (2013)

Kasus Pembajakan Warkop DKI Reborn (2016)

Menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektare

Membongkar Sindikat Saracen (2017)

Penangkapan Muslim Cyber Army (2018)

Bintang Penghargaan:

Bintang Bhayangkara Pratama Tahun 2023

Bintang Bhayangkara Nararya Satyalancana Pengabdian 24 Tahun Satyalancana Pengabdian 16 Tahun

Satyalancana Pengabdian 8 Tahun Satyalancana Jana Utama Satyalancana Ksatria Bhayangkara
Baris ke-4 Satyalancana Karya Bhakti Satyalancana Bhakti Pendidikan Satyalancana Bhakti Nusa

Satyalancana Dharma Nusa Satyalancana Operasi Kepolisian Satyalancana Kebaktian Sosial. (LN)

Advertisement