Dampak Judi online: Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Menkominfo Pemberantasannya Tidak Satu Kementerian Saja

Ilustrasi Judi online
Ilustrasi Judi online
Advertisement

LEGIONNEWS.COM – NASIONAL, Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi angkat bicara soal Briptu FN (28), anggota polisi wanita (Polwan) yang diduga membakar suaminya, Briptu RDW, di Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu (8/6/2024) lalu.

Dikabarkan Briptu FN membakar suaminya akibat judi online. Sambil bercanda, Budi mengatakan perempuan lebih kejam dari laki-laki saat membicarakan kasus tersebut.

Lebih lanjut, Budi mengatakan kasus tersebut bukan pertama kalinya ada korban nyawa akibat judi online.

Sebelumnya, dia berujar ada juga kasus anggota TNI yang bunuh diri karena utang judi online.

Advertisement

Budi kemudian menyatakan judi online adalah masalah yang punya berbagai dimensi. Maka dari itu, pemberantasan judi online bukanlah tugas satu kementerian saja.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari lebih dulu mengungkit kasus Polwan di Mojokerto itu dalam rapat dengan Budi Arie. Dia mengatakan kejadian itu bermotif gaji yang tidak diberikan kepada sang istri. Sebabnya, gaji tersebut digunakan untuk bermain judi online.

“Bayangkan suami-istri polisi, istrinya membakar suaminya sampai meninggal. Saya kira ini kan mereka orang yang tahu (hukum), secara dia aparat penegak hukum kan masalahnya,” ucap Abdul Kharis. Namun, kata dia, kasus tersebut akhirnya tetap terjadi.

Dia pun meminta pemerintah untuk memperhatikan betul dampak judi online tersebut. “Artinya memang ini serius sekali terkait dengan judi online, saya kira, kita dukung sepenuhnya Pak Menteri untuk mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan pencegahan sehingga efek dari judi online bisa kita tekan semaksimal mungkin,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Advertisement