MAROS||Legion-news.com Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Maros terpilih H.A.S. Chaidir Syam, S.IP.M.H. dan Hj. Tina Buhari, S.E. tegaskan bahwa program 100 hari memimpin Maros kedepan akan memusatkan diri pada penyediaan 20.000 lapangan kerja bagi warga Maros dalam satu periode memimpin Maros serta mewujudkan Maros sebagai kabupaten Literasi di Sulsel yang dimulai pada program 100 hari setelah Chaidir Tina dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maros.
Chaidir yang sejak menjabat ketua DPRD kabupaten Maros telah menggagas hadirnya kelompok-kelompok literasi, ditunjukkan dengan hadirnya berbagai komunitas literasi di Maros, group WA Literasi sejak 2015 dan sampai saat ini masih tetap berjalan. “Kami berdua bermimpi dan yakin betul bisa mewujudkan Maros sebagai kabupaten literasi dengan lahirnya Peraturan Daerah inisiatif DPRD Maros.”
Namun, bisa saja kami mulai dengan menerbitkan Peraturan Bupati tentang Maros sebagai Kabupaten Literasi di Sulsel” tegas Chaidir Syam dan Hj. Tina Bohari pada Dialog terbuka Maros menuju kabupaten Literasi yang dipandu Dr.Quraisy Mathar, M.Hum. Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Sulsel yang digelar IPI di Maros, Minggu (31/1)
Chaidir dan Tina Bohari meminta dukungan dari para pegiat literasi, IPI Maros dan seluruh masyarakat yang ada di Maros agar bersama-sama mengawal program-program Bupati dan Wakil bupati terpilih.
Chaidir dan Hj.Tina Bohari punya mimpi besar terutama memajukan Maros sebagai kabupaten Literasi dengan memulai berkeliling dari kafe dan warkop yang ada di Turikale sebutan lain kabupaten Maros. “Saya berharap semua kafe dan warkop yang ada di Maros menyediakan ruang baca atau fasilitas membaca buku. Kuncinya, saya harus mulai dari diri saya sendiri dengan menyediakan ruang baca di rumah jabatan, ruang kantor Bupati Maros harus ada perpustakaan” kata Chadir yang disambut tepuk tangan dari peserta dialog.
Wakil Bupati Maros terpilih Hj. Suhartina Bohari kembali menegaskan kalau dirinya bersama Chaidir Syam mempertegas bahwa program 100 hari kedepannya adalah bagaimana menyediakan lapangan kerja bagi warga Maros ungkap Tina Bohari.
Pun, yakin program akselerasi dan pembukaan dan penyediaan lapangan kerja untuk warga Maros adalah sangat penting karena sesuai dengan janji-janji politiknya yang tertulis dalam Visi dan Misinya saat Pilbup Maros 2020.
Sementara itu, tokoh literasi Sulsel yang juga Ketua Forum Pengelola Perpustakaan lorong dan Desa Sulsel yang ikut terlibat di Tim Penyusunan Visi dan Misi pasangan Chaidir Tina Bohari pada Pilkada bupati Maros 2020, yakin pasangan Chaidir dan Tina Bohari adalah pasangan yang komitmen dan teguh memegang prinsip bagaimana memajukan Maros sebagai kabupaten terdepan di Sulsel.
Pasangan Chaidir-Tina Bohari adalah pasangan yang punya pengalaman panjang ikut serta terlibat dalam pembangunan di Maros. Kalau di masa kepemimpinan sepuluh tahun Ir.H.Hatta Rahman, M.M. berhasil memajukan Maros sebagai kabupaten terdepan di Sulsel dan kabupaten penyanggah kota Makassar, maka di masa kepemimpinan Chaidir dan Hj Tina Bohari tidak terlalu sulit membenahi Maros dari aspek fisik karena Maros sudah maju jauh kedepan di masa Bupati Hatta Rahman.
Sekarang, kata BAK pasangan Chaidir Tina akan memusatkan diri pada pembangunan sumber daya manusia, penyediaan lapangan kerja bagi anak-anak muda di Maros dan tumbuhnya ekosistem berusaha yang semakin sehat dan maju. (rls)