Catatan dari Muscab HIPMI Makassar XIV Molor, Steering Committee dan Organizing Committee Sepertinya Tak Becus

FOTO: Ilustrasi Logo HIPMI
FOTO: Ilustrasi Logo HIPMI

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) HIPMI Kota Makassar XIV yang seharusnya digelar pada 7 Maret 2025, kini dikabarkan mengalami penundaan hingga 11 Maret 2025.

Keterlambatan ini menimbulkan tanda tanya besar terkait kesiapan panitia serta komitmen organisasi dalam menjalankan agenda yang telah dijadwalkan sebelumnya.

HIPMI sebagai wadah bagi para pengusaha muda seharusnya mencerminkan profesionalisme dan kedisiplinan dalam berorganisasi. Namun, kenyataan di lapangan justru menunjukkan hal sebaliknya.

Tidak ada penjelasan transparan dari pihak penyelenggara mengenai alasan pasti di balik penundaan ini. Apakah karena kendala teknis, masalah internal, atau ada kepentingan tertentu yang bermain di balik layar?

Advertisement

Lebih jauh, penundaan ini juga berdampak pada para peserta dan kandidat yang telah mempersiapkan diri sesuai dengan timeline awal.

Masa kampanye, debat kandidat, dan masa tenang yang sudah ditetapkan sebelumnya kini menjadi kacau.

Hal ini berpotensi mengurangi kredibilitas HIPMI sebagai organisasi yang seharusnya menjadi contoh dalam menjalankan tata kelola yang baik.

Jika organisasi sebesar HIPMI Makassar saja tidak bisa memastikan kelancaran agendanya sendiri, bagaimana bisa diharapkan para anggotanya mampu menjalankan bisnis dengan profesional?

Konsistensi dan disiplin dalam mengelola jadwal adalah bagian dari integritas organisasi.

Kegagalan memenuhi jadwal yang telah disepakati adalah indikasi adanya kelemahan dalam perencanaan dan koordinasi.

Sebagai organisasi yang menaungi pengusaha muda, HIPMI seharusnya tidak hanya berbicara tentang inovasi dan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menunjukkan etos kerja yang kuat dalam menjalankan roda organisasi.

Jika agenda penting seperti Muscab saja molor tanpa kejelasan, bagaimana bisa masyarakat dan dunia usaha percaya pada komitmen HIPMI dalam mendukung kemajuan ekonomi daerah?

HIPMI Makassar harus segera memberikan klarifikasi resmi serta memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Muscab bukan hanya sekadar ajang pemilihan pemimpin baru, tetapi juga momentum untuk menunjukkan integritas organisasi. Jangan sampai ketidakdisiplinan ini menjadi kebiasaan yang merusak citra HIPMI di mata anggotanya sendiri dan publik secara luas. (*)

Advertisement