LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Beredarnya isu tentang adanya salah satu pasangan calon Gubernur Sulawesi Selatan yang didanai oleh bandar narkoba, Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda (PTKP) HMI Badko Sulawesi Selatan dan Barat meminta Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) untuk menelusuri kebenaran isu tersebut.
Ketua Bidang PTKP Badko HMI Sulselbar, Muhammad Amri menyoroti adanya isu yang beredar di salah satu platform media sosial terkait daerah yang menjadi lumbung peredaran narkoba. Amri meminta Polda Sulsel tanggap terhadap isu yang membuat gaduh situasi politik saat ini.
“Sekarang lagi ramai di platform X soal adanya bandar narkoba yang memodali pasangan calon gubernur. Polda Sulsel harus tanggap soal itu, jangan sampai memunculkan kegaduhan di tengah situasi politik saat ini,” ujar Amri.
Amri menekankan bahwa kebenaran informasi tersebut harus segera diusut tuntas, termasuk pusat peredaran narkotika di daerah yang dibekingi oleh tokoh penting di Sulsel.
Ia juga menilai, jika informasi yang beredar itu benar adanya, maka sangat dikhawatirkan kedepan Sulsel akan menjadi pusat peredaran narkotika di Indonesia.
“Sulsel sekarang menjadi daerah paling strategis untuk perdagangan karena berada di titik tengah dan paling dekat dengan IKN. Jika benar ada paslon yang dibiayai oleh bandar narkoba, maka sangat mengkhawatirkan kalau paslon tersebut menang, sebab Sulsel akan menjadi pusat peredaran narkotika di negara kita. Ini harus segera kita hentikan,” tegas Amri. (*)