LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Ketua harian Brigade Muslim Indonesia (BMI) Hanif Aku Muslim mengapresiasi langkah tegas Pemerintah Kota Makassar menutup paksa Cafe Noyu And Drink yang berlokasi di Jl. Syarif Al Qadri No.56, Maricaya Baru, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Ketua harian BMI itu berharap tidak hanya menyegel, tapi dia lebih berharap lagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mencabut izin usaha minum beralkohol dan izin bar Cafe Noyu And Drink yang tengarai tidak menghargai ummat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa selama bulan ramadan.
“Jangan hanya disegel. Ini wilayah Pemprov Sulsel, Cabut izin usaha nya, Karena manajemen tidak menghargai ummat Islam,” kesal Hanif. Ahad, (26/3).
“Kami dari BMI telah mengirim ke pengusaha club’ malam terkait edaran Walikota Makassar terkait penutupan sementara waktu tempat hiburan malam selama bulan suci Ramadan ini,” tutur Ketua harian BMI ini.
Diketahui Walikota Makassar Nomor: 435/94 /S.Edar/Dispar/III/2023 Tentang Penutupan Sementara Tempat Hiburan dalam rangka menghormati Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 M dan memperingati Hari Raya Nyepi.
“Kalau mereka kaum minoritas tidak bisa menghargai ummat Islam dan Pemerintah. Biar ummat yang datang mengajari kepada kalian bagaimana cara menghargai,” tegas Hanif. (LN)