Suara si bapak satu ini emang ga usah didengar, terlalu manis tapi cuma bualan doang kek omongan MANTAN ? pic.twitter.com/uREMRm3XNb
— Korban Ceklist Satu (@An_Kiim) September 15, 2021
LEGION-NEWS, Makassar – Dunia jagat maya kembali dihebohkan oleh Diaz Hendro salah satu pendukung Jokowi saat Pilpres 2019 dia juga tetap konsisten dalam mengawal pemerintahan Jokowi. Bentuk dukunganya dengan membela Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin di media sosial.
Terbaru Staf Khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono ini, bersama rekan-rekannya pendukung Pemerintah. di medsos mengunggah video para pengafal Al-Qur’an melakukan aksi tutup telinga ketika mendengarkan musik.
Dikutip dari laman Wikipedia Indonesia, Diaz Faisal Malik Hendropriyono (lahir 25 September 1978) adalah seorang politikus Indonesia asal Jakarta yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia dan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia periode 2018–2021.
Kembali di dunia maya. Kelompok Diaz Hendro cs disebut sebagai, “BuzerRp” oleh netizen.
Atas perilaku BuzerRp. Muncul postingan video viral di twitter sejak malam tadi, Selasa, (14/9)
Akun twitter @An_Kin mengunggah tulisan, “Suara si bapak satu ini emang ga usah didengar, terlalu manis tapi cuma bualan doang kek omongan MANTAN” ?
Dia juga mengunggah video pidato presiden Jokowi dilaman akun twitter milik-Nya. Rabu, (15/9).
Berbagai cara netizen membalas perilaku staf khusus Presiden Jokowi ini, Hendro dan para BuzerRp pendukung Pemerintah.
Netizen membalas dengan “Aksi Tutup Telinga” mendengar omongan Jokowi soal dana Rp11 triliun yang ada di luar negeri datanya sudah ada di dalam kantongnya, mengutip video unggahan akun twitter @Sultan Mangara Harahap, Rabu, (15/9).
Atas unggahanya di akun twitter milik-Nya dia @Sultan Mangara Harahap mendapat 225 Komentar, 1.296 Reetwet, serta mendapatkan 2.525 Like. Sejak di posting 7 jam lalu. Kamis,
Dalam video viral tersebut nampak terlihat sekolompok orang sedang mendengar suara presiden Jokowi yang mengatakan soal duit 11 triliun yang ada di kantongnya.
Namun saat mendengar suara Jokowi didalam video viral, sekelompok orang melakukan aksi tutup telinga.
“Pembalasan netizen memang maha dahsyat,” tulis akun twitter Sri Diana Chaniago.
“Kerja Buzzer bikin blunder, Serangan ke COG Buzzer makin membuka borok Tuan dan Pemberi anggaran buat mereka,” tulis komentar akun twitter @Perangutan. Rabu.
Secara etimologi, kata hafidz berasal dari bahasa Arab, artinya pelindung atau pengingat. Kata hafidz selanjutnya diserap ke dalam bahasa Indonesia jadi hafiz, yakni sebutan untuk penghafal Alquran.
Konon, gelar ini diberikan kepada ulama yang menguasai dan menghafal 100 ribu hadis berikut periwayatnya, seperti Ibnu Hajar al-Asqalani.
Namun, penyebutan hafiz masih kurang tepat, justru penghafal Alquran digelari hamilul Quran.
Kata ‘hamilul’ berarti membawa. Artinya, penghafal membawa kitab suci ke mana saja dan di mana saja.
Bahkan bagi seorang hamilul Quran, membaca dan mengkaji Al-Quran jadi sebuah kebutuhan hidupnya. Meski demikian, hingga kini penyebutan hafiz justru lebih populer di kalangan masyarakat luas.
Kemampuan seorang hamilul Quran bisa jadi pemandu Alquran. Bukan sekadar hafal teks saja, juga paham arti dan mengamalkan isinya.
Namun, umat muslim menggunakan kata hafiz Quran merujuk kepada mereka yang bisa menghafal Al-Quran sebanyak 30 juz. Sedangkan istilah hafizah merujuk pada perempuan penghafal Quran. [rdk]