Bupati Kumpul Pimpinan Perbankan dan KSP di Bulukumba, Bahas Pintu Gerbang Utama, ini Penampakannya

Bupati Muchtar Ali Yusuf, Wakil Bupati Edy Manaf dan Para pimpinan perbankan, dan beberapa perusahaan termasuk KSP Berkat untuk mendengarkan ekspose rencana pembangunan pintu gerbang sekaligus melihat secara langsung visualisasi desainnya. Selasa, (21/12)
Bupati Muchtar Ali Yusuf, Wakil Bupati Edy Manaf dan Para pimpinan perbankan, dan beberapa perusahaan termasuk KSP Berkat untuk mendengarkan ekspose rencana pembangunan pintu gerbang sekaligus melihat secara langsung visualisasi desainnya. Selasa, (21/12)
Gambar visual pintu gerbang utama kabupaten Bulukumba
Gambar visual pintu gerbang utama kabupaten Bulukumba

BULUKUMBA, LEGION NEWS.COM – Kabupaten Bulukumba dikenal sebagai daerah tujuan wisata yang berada di wilayah selatan Sulawesi Selatan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain akan menggenjot pengembangan sektor wisata, Pemerintah Kabupaten Bulukumba di bawah kepemimpinan Bupati Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Edy Manaf juga akan melakukan penataan infrastruktur, misalnya pembangunan Pasar Sentral, dan pembangunan kantor bersama satu atap.

Bukan hanya itu, pintu gerbang masuk Bulukumba juga tidak luput dari perhatian dari pemimpin Bulukumba ini untuk dibenahi. Pintu gerbang akan menjadi salah satu ikon menarik yang dimiliki Kabupaten Bulukumba. Khusus pembangunan pintu gerbang, Bupati Muchtar Ali Yusuf menawarkan biaya pembangunannya kepada pihak perbankan sebagai bentuk pelibatan dan kebersamaan dalam membangun Bulukumba.

Untuk menyampaikan maksud tersebut, Bupati Andi Utta sapaan akrabnya mengundang para pimpinan perbankan, dan beberapa perusahaan termasuk KSP Berkat untuk mendengarkan ekspose rencana pembangunan pintu gerbang sekaligus melihat secara langsung visualisasi desainnya.

Asisten Administrasi Pembangunan, Djunaedi Abdillah dalam pengantarnya menyampaikan pintu gerbang yang akan dibangun sebanyak tiga buah dari setiap arah poros masuk Bulukumba, yaitu dari arah Kabupaten Bantaeng sekitar Kelurahan Jalanjang, dari arah Kabupaten Sinjai di sekitar Desa Tanah Harapan, dan dari arah Kabupaten Selayar di sekitar Lahongka Desa Darubiah Kecamatan Bontobahari.

Advertisement

“Terkait titik lokasinya kita masih akan tinjau, dimana posisinya yang paling pas,” kata Djunaedi Abdillah saat ekspose di Kantor Bupati, Selasa 21 Desember 2021.

Lebih lanjut, Djunaedi menyebut sesuai gambar dan desain yang sudah dibuat, setiap pintu gerbang diestimasi menelan anggaran sekitar 500 juta rupiah sehingga totalnya mencapai 1,5 milyar untuk tiga unit pintu gerbang tersebut.

Bupati Andi Utta menyampaikan jika dirinya sengaja mengundang para perbankan dan perusahaan yang ada di Bulukumba untuk mengajak berpartisipasi dalam pembangunan pintu gerbang ini. Bisa saja, kata Andi Utta hanya menawarkan ke bank tertentu sebagai sponsor tunggal. Namun sebagai wujud kebersamaan, ia berharap semua perbankan dapat berpartisipasi.

“Nanti logonya kita pasang sama-sama di pintu gerbang,” bebernya.

Andi Utta yang menawarkan dua desain pintu gerbang berharap pelaksanaan pembangunannya dapat dimulai di bulan Februari 2022 mendatang, sehingga masyarakat Bulukumba juga bisa merasa bangga memiliki pintu gerbang yang ikonik.

Desain Pintu Gerbang

Dari dua desain yang ditawarkan disepakati desain pertama yang akan dibangun, dimana pintu gerbang ini mengambil tetap kapal Pinisi yang merupakan ciri khas Bulukumba sebagai ikon utama.

Gerbangnya sendiri membentuk semacam gelombang air yang di atasnya ada kapal Pinisi dengan tujuh layar terkembang. Di antara gelombang air dan kapal Pinisi terdapat tulisan balok KABUPATEN BULUKUMBA.

Ketua KSP Berkat Andi Makkasau Krg Lompo sangat terkesan melihat desain pintu gerbang tersebut. Menurutnya desain yang ditampilkan sudah sangat mewakili Kabupaten Bulukumba.

“Desainnya sudah Bulukumba banget,” ujarnya

Andi Utta menjelaskan dalam proses pembangunannya nanti, diupayakan memakai system knock down, sehingga memudahkan dalam pekerjaannya.

“Nanti kapal Pinisinya diangkat dan dipasang menggunakan alat saya,” kata Andi Utta yang mengaku dana CSR perusahaannya juga akan menjadi salah penyumbang di pintu gerbang tersebut.

Advertisement