Bupati dan Wabup Bulukumba Realisasikan Program 100 Kerja, Pengamat: Andi Utta Kocek Dana Pribadi untuk Realisasi Programnya

Bupati H. Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil bupati Bulukumba, H. Andi Edy Manaf, S.Sos

BULUKUMBA||Legion-news.com Sejak dilantik Jumat, 26 Pebruari 2021 pasangan Bupati dan Wakil bupati Bulukumba (H. Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf). Pasangan dengan tagline Harapan Baru ini telah memasuki program 100 hari kerjanya.

Ada 12 program kerja selama 100 hari kepemimpinan pasangan, ‘Dikerja bukan dicerita’ yang diusung Partai Gerindra, PKS dan PAN

  1. Pembenahan Taman Kota, Lingkungan dan Kebersihan.
  2. Pengadaan Bibit Unggul (Perdana).
  3. Pemberian Insentif Guru Mengaji dan Imam Masjid.
  4. Pengerukan Aliran Sungai.
  5. Penanganan Hama Babi.
  6. Pembenahan Drainase Dalam Kota Untuk Penanggulangan Banjir.
  7. Peningkatan Penanganan Pandemi Covid-19.
  8. Pencanangan 1000 Rumpon.
  9. PPL Harus Ditempatkan ditiap desa dan Setiap Dua Desa Terdapat Posko.
  10. Penanganan Ternak yang Berkeliaran Utamanya di Dalam Kota.
  11. Rancangan Penataan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui DPRD.
  12. Pelayanan KTP Dari Kabupaten ke Kecamatan.

Adapun program yang terealisasi 100 hari kerja diantaranya;

Pasangan Bupati dan Wakil bupati Bulukumba saat ini tengah dalam pembenahan taman Kota, Lingkungan dan Kebersihan sedang berlangsung. Untuk penataan dilaksanakan oleh Satuan Tugas Penanggulan Banjir dan Kebersihan yang dibentuk oleh pemerintah daerah.

Advertisement

Pengadaan Bibit Unggul (Perdana), Bupati dan Wakil bupati Bulukumba telah menemui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jakarta. Guna membahas pembangunan disektor pertanian Bulukumba yang lebih maju dan modern dari hulu ke hilir sehingga mampu melakukan langsung ekspor pangan, Senin, (31/5/21). Dalam pertemuan tersebut Mentan SYL telah memerintahkan 5 Direktur Jenderal (Dirjen) Kementan untuk menuntaskan program unggulan Pemkab Bulukumba di sektor Pertanian dan Perkebunan.

Pemberian Insentif Guru Mengaji dan Imam Masjid. Bupati telah menyerahkan gaji milikinya kepada guru mengaji yang akan diserahkan secara bergantian per Kecamatan, Adapun Intensif Guru Mengaji dan Imam Masjid sudah masuk dalam anggaran pokok tahun 2022 nanti. Sudah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Menegah Daerah (RPMJ) Tahun 2021 – 2026, terang Andi Edy Manaf.

Pencanangan 1000 Rumpon, dalam 100 hari kerja Pemerintahan Andi Utta dan Andi Edy Manaf. Pemkab Bulukumba telah lakukan Pencanangan program 1000 rumpon dihadiri para kelompok nelayan yang ada di Bulukumba. Kegiatan berlangsung di Pelabuhan Pendaratan (PPI) Tana Beru, Kecamatan Bonto Bahari. Selasa, (25/5).

Seperti yang diberitakan terkait dengan baru diterima nya 2 rumpon oleh Kelompok Nelayan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Daud Kahal, menjelaskan. “Terkait dengan rumpon, sudah dicanangkan itu adalah bentuk komitmen Pemerintah daerah, dan pencanangan rumpon baru-baru ini dilaksanakan merupakan bentuk komitmen dalam 100 hari program kerja Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf, Program ini juga masukan di dalam program unggulan” jelasnya.

Pelayanan KTP Dari Kabupaten ke Kecamatan. Bupati Bulukumba telah menemui Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Prof.Dr. Zudan Arif Fakrulloh di Jakarta Jum’at 30 April 2021. Hasil dari upaya Pemkab Bulukumba masuk dalam pilot project diantara 50 kabupaten-kota se Indonesia yang akan mendapatkan SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) On-line tahun 2021.

Hadir pada saat itu mendampingi Bupati, diantaranya Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulawesi Selatan Sukarniati Kondolele, Kadis Dukcapil Bulukumba A. Muliati Nur dan Kadis Kominfo dan Persandian Bulukumba Daud Kahal,. A. Afriadi Kabid Pendaftaran Penduduk serta Agussalim Kasi SIAK Disdukcapil,
Sementara Dirjen Dukcapil didampingi Sekretaris Dirjen A.S. Tavipiyono, dan Direktur PIAK Erikson.

Rancangan Penataan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui DPRD. Untuk rancangan sudah diserahkan untuk dibahas di DPRD Bulukumba namun saat itu kehadiran anggota DPRD tidak kourum, Sehingga belum ada pembahasan antara Pemerintah daerah dengan pihak legeslatif terang Wabup.

Pengamat Politik dan Pemerintahan yang juga Dekan Falultas Fisip Universitas Bosowa (Unibos) menilai pasangan ini, saat dilantik proses penganggaran 2021 sudah di ketuk palu. Sehingga kedua pasangan ini harus menyesuaikan anggaran yang telah disetujui tahun sebelumnya. Adapun untuk merealisasi janji penanggulangan banjir dalam kota, Bupati Bulukumba mengocek pribadi sendiri dengan membantu peralat berupa eksavator miliknya didukung perlatan dan personil Pemda Bulukumba, untuk penanggulangan banjir di pusat Pemerintahan dan perekonomian yang berada di kecamatan Ujung Bulu yang sering mengalami banjir tahunan. Tidak hanya itu tergambar jelas masyarakat juga ikut membantu secara swadaya membantu program Pemkab Bulukumba ujar Arief Wicaksono saat dihubungi awak media. Rabu, (9/6)

Kadis Kominfo, Daud Sahal dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, Mengenai keharmonisan Pemkab dan DPRD, kita tentu berharap bahwa dinamika pemerintahan dan proses untuk membangun konsolidasi kedepan akan menjadi jawaban bahwa Pemerintahan di Bulukumba itu memang dinamis dan progresif.

Terhadap berbagai hal lain yang menjadi sorotan seperti pungli di pasar sentral, realisasi anggaran, rekomendasi KASN, dan hama babi, tentu akan menjadi perhatian Pemkab, dan semua ini butuh proses, InsyaAllah apa yang menjadi komitmen Bupati dan Wakil Bupati akan dijalankan secara optimal, dan kami butuh dukungan dan do’a masyarakat Bulukumba, ujar Daud Kahal. (Let)

Advertisement