LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Menantu Taufan Pawe (TP), Zulham Arief tidak menjadi pembahasan menarik dari berbagai akademisi terkait majunya Sekertaris AMPG Sulsel itu di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Takalar.
Pasalnya Zulham yang merupakan anak mantu dari Ketua DPD I Golkar Sulsel itu (Taufan Pawe) tidak tumbuh dibasis partai golkar itu (Takalar). Survei yang digelar SMRC dia bulan lalu di (Mei). Tingkat pengenalan menantu TP itu hanya diangka 9 persen.
Justru nama politisi partai golkar Fahruddin Rangga di internal partai golkar paling tinggi.
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Dr Hasrullah menilai Fahruddin Rangga banyak karya yang telah dibuat oleh kader golkar itu di Daerah Pemilihan (Dapil) nya Takalar dan Gowa.
Bahkan Hasrullah menyebutkan Hengki Yasin (PKB) dan Fahrudin Rangga (Golkar) adalah pasangan ideal.
“Pengalaman pak Hengky dan Rangga sebagai politisi sangat mentereng. Dimana status sama-sama sebagai anggota DPRD Provinsi sudah banyak karya di dapil atau daerah Takalar,” kata Hasrullah, Sabtu (20/7/2024).
Menurutnya, dilihat dari pengalaman Hengky dan Rangga memiliki latar belakang sebagai politisi, selain itu memiliki basis di dapil masing-masing. Begitu juga sudah punya modal sosial selama ini mengawal aspirasi di berbagai Kecamatan se-Kabupaten Takalar.
“Sehingga tidak bisa lagi diragukan lagi. Bagi saya pasangan ini sangat ideal diunggulkan untuk memimpin Takalar 2024. Karena bukan hanya politisi, tapi punya track record,” jelas tenaga pengajar Fisipol Unhas itu.
Tak hanya itu, Hasrullah juga berpandangan bahwa pasangan Hengky dan Rangga di Takalar akan kuat dan berpotensi menangkan Pertarungan. Meskipun yang menjadi rivalnya di Pilkada Takalar nantinya dari figur memiliki kekuatan besar.
Menurutnya, Hengky dan Rangga memiliki kemampuan leadership untuk pemimpin di birokrasi membawa kerja mencapai target-target pembangunan sesuai harapan masyarakat Takalar.
“Hengki dan Rangga itu, pasangan serasi seperjuangan, punya idealisme di DPRD. Jika disatukan di pilkada Takalar sangat cocok sekali. Mereka
memiliki kemampuan leadership, kerap bersuara memperjuangkan hak rakyat,” jelasnya.
Oleh sebab itu, ia menyarankan kepada para pemimpin partai politik baik di Golkar dan di PKB untuk melihat secara cermat karier dua figur tersebut agar diusung di Pilkada yang digelar 27 November mendatang.
“Jadi, kembali ke partai masing-masing melihat sosok Hengky dan Rangga. Dua figur ini memiliki kapasitas serta kapabilitas, mereka berperan penting dan pengaruh luar biasa,” tuturnya.
Begitu juga, kata dia. Masyarakat Takalar tentu menaruh harapan besar agar dua figur tesebut memimpin daerah itu agar melanjutkan pembangunan dan melakukan program demi kesejahteraan masyarakat.
“Jika masyarakat melihat pembangunan ke depan maka pilih Hengki-Rangga. Mereka memiliki pengalaman dan juga ide pembangunan. Mau prospek Takalar ke depan maka pilih dua orang ini,” tukasnya. (**)