BULUKUMBA – Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf membuka pelaksanaan Sosialisasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 di Aula Kantor Bappelitbangda, Rabu 9 Maret 2022.
Bupati yang akrab disapa Andi Utta dalam sambutannya menyampaikan, melalui sosialisasi itu, akan terbangun kesepahaman untuk pengembangan desa wisata lebih baik.
Menurut dia, banyak hal yang bisa dilakukan untuk menggenjot potensi wisata. Sehingga yang paling dibutuhkan adalah inovasi dari masing-masing stakeholder di desa.
“Pertanyaannya, apa yang harus kita lakukan untuk mengangkat PAD (Pendapatan Asli Daerah). Ya, tentu salah satunya desa wisata. Dengan desa wisata, kita harap ke depan dapat meningkatkan PAD kita di desa,” tuturnya.
Andi Utta menerangkan bahwa Indonesia punya potensi besar dan Bulukumba bagian dari adanya potensi itu. Potensi itu katanya, harus dipikirkan dan dikerja bersama.
“Ketika ada daerah putaran duitnya besar, berarti potensi ekonomi di tempat itu baik. Begitu pun sebaliknya,” katanya.
Sementara, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Daud Kahal dalam laporan panitia pelaksana, menjelaskan, ADWI 2022 merupakan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dikatakan, sosialisasi ini dilakukan setelah pihaknya mengikuti rapat koordinasi tingkat provinsi beberapa waktu lalu, terkait ADWI 2022.
“Ini sebagai upaya konsolidasi, komitmen bersama, sehingga prestasi yang ditorehkan Bulukumba masuk 50 besar ADWI tahun lalu bisa dipertahankan,” katanya.
Daud mengatakan, potensi desa wisata Bulukumba cukup besar. Pada 2021 itu, ada 15 desa wisata. Tahun ini, pihaknya mencoba mendorong 24 desa, termasuk kampung wisata di Desa Benjala untuk ikut ADWI 2022.
“Kami harap keikutsertaan Bulukumba menjadi upaya mendorong akselerasi destinasi wisata di Bulukumba dan menjadi magnet bagi wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara,” tukasnya. (**)