Buka Puasa Bersama di Toddopuli VI, dr Udin Malik Disambut Antusias Warga Setempat

FOTO: Kunjungan Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM), dr Udin Malik di Toddopuli VI, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala untuk berbuka puasa bersama disambut antusias masyarakat setempat, Kamis (06/04).
FOTO: Kunjungan Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM), dr Udin Malik di Toddopuli VI, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala untuk berbuka puasa bersama disambut antusias masyarakat setempat, Kamis (06/04).

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Kunjungan Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM), dr Udin Malik di Toddopuli VI, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala untuk berbuka puasa bersama disambut antusias masyarakat setempat, Kamis (06/04).

Hal itu terlihat saat tokoh pemuda Makassar itu mulai memasuki rumah Ketua RT 003 RW 008, Silang Jappi. Dimana masyarakat beramai-ramai menyalami hingga berfoto bersama.

Silang Jappi pun mengaku suatu kebahagiaan bagi masyarakat di lingkungannya dikunjungi langsung oleh dr Udin Malik. Menurutnya dr Udin Malik yang menjadi buah bibir karena gerakan kemanusiaannya bisa berbagi pengalaman dengan masyarakat.

“Awalnya kita hanya tahu bahwa dia menantu pak Danny Pomanto, tetapi setelah melihat gerakan-gerakan yang dilakukan akhirnya kami berinisiatif mengajaknya silaturahmi,” katanya.

Advertisement

Silang Jappi menyampaikan bahwa dengan silaturahmi masyarakat bisa tahu gerakan kemanusian itu. Dan bagaimana bisa terlibat ke gerakan itu.

Hal yang sama diungkapkan Ketua Komunitas RT/RW Makassar (KR2M) Manggala, Mirdan Mude yang menyebut komunitasnya bersyukur bisa bertemu dan berdiskusi langsung dr Udin Malik.

“Bersyukur sekali, karena kita ini sebagai RT dan RW juga harus punya jiwa kemanusian yang tinggi. Dan dr Udin Hadir memberi kita jalan untuk bisa berbuat tambah baik dengan terinspirasi dari pengalaman luar biasa anak muda ini,” katanya.

Sementara itu, dr Udin Malik menyampaikan terima kasih karena kekompakan dari masyarakat Manggala akhirnya silaturahmi ini bisa berjalan.

Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 dengan predikat Summa Cumlaude IPK 4.00 itu mensosialisasikan langsung program Dokter Kita.

“Dokter Kita lahir karena terinspirasi dari Manggala. Ada nenek-nenek buta permanen karena terlambat oprasi. Karena tidak punya KIS dari situ ada inspirasi bahwa kita harus tahu kondisi masyarakat dari bawah, caranya dengan bertanya,” katanya.

Di Dokter Keliling Bertanya atau Dokter Kita itu apa yang di tanyakan. Kata dr Udin Malik, yang ditanyakan apakah sudah tahu jika sakit apa yang harus dilakuk? Apakah sudah memiliki jaminan kesehatan?

Dari pertanyaan dasar itu semua harus dimiliki, karena itu menyangkut taraf hidup kedepannya.

“Untuk itu, Dokter Kita hadir sebagai payung untuk masyarakat baik dalam hal kesehatan, sosial, dan lainnya. Dasarnya adalah kepedulian,” ucapnya.

“Orang-orang di Makassar baik semua, suranya ji besar, tetapi tingkat kepeduliannya tinggi ke sesama,” tambahnya.

Dokter Udin Malik menjelaskan bahwa yang harus dipikir bahwa tujuan utama akhirat. “Bagaimana kita menolong orang tidak mampu, bagaimana kita menolong anak-anak putus sekolah, dan bagaimana kita menolong orang sakit.
Ini jalan kita bersedekah, kalau tidak bentuk materi. Setidaknya bantuan kepedulian,” ucapnya.

Silaturahmi berjalan dengan meriah. Sebab, sesekali dr Udin Malik membuat tertawa dengan lelucon-lelucon yang begitu mudah ditanggapi masyarakat. (*)

Advertisement