Buka Bimtek Keamanan Pangan Andi Utta: Untuk Sukses Harus Fokus dan Tekun

FOTO: Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Keamanan Pangan bagi Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga (PIRT) di Hotel Agri, Selasa, 20 September 2022.
FOTO: Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Keamanan Pangan bagi Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga (PIRT) di Hotel Agri, Selasa, 20 September 2022.

BULUKUMBA – Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Keamanan Pangan bagi Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga (PIRT) di Hotel Agri, Selasa, 20 September 2022.

Bimtek ini digelar oleh Dinas Kesehatan Bulukumba, pada Selasa-Rabu, 20-21 September 2022. Usai membuka kegiatan, Bupati bersama puluhan pelaku usaha IRT berfoto bersama.

Bupati yang akrab disapa Andi Utta meminta pelaku usaha IRT untuk memperhatikan proses produksinya agar benar-benar savety dan higienis. Sebab, kebanyakan pandangan pertama yang dinilai oleh konsumen.

“Satu kali saja ada konsumen ta yang sakit perut, maka akan berdampak buruk terhadap usaha kita. Jualannya kita akan susah laku. Ini yang harus kita jaga” katanya.

Advertisement

Andi Utta mengatakan, untuk menjadi pengusaha yang sukses, maka dunia usaha harus digeluti secara fokus dan penuh ketekunan, serta semangat pantang menyerah demi mencapai cita-cita.

Andi Utta berpandangan bahwa selain ketahanan pangan, UMKM merupakan ujung tombak untuk menekan laju inflasi. Olehnya, UMKM harus tetap hidup untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.

“Saya berpesan kepada saudaraku semua pelaku usaha IRT, maju terus pantang mundur. Meski benjol, harus tetap bangkit dan maju,” terang Andi Utta.

Kadis Kesehatan Hj Umrah Aswani mengatakan, bimtek ini menghadirkan sekira 70an pelaku usaha IRT di 10 Kecamatan yang ada di Bulukumba.

Katanya, Balai Besar POM akan menjelaskan seperti apa itu keamanan pangan.

“Mereka ini kan sudah mengajukan izin ke Perizinan. Di sana ada tim kami yang turun memeriksa dalam rangka penerbitan izin PIRT,” katanya.

Umrah menerangkan, Dinkes memang rutin melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha IRT tentang keamanan pangan. Sehingga, hasil produksinya tak melanggar.

“Jadi, beberapa pelaku usaha menghadirkan dan memajang hasil produksinya di lokasi Bimtek ini,” ujar Umrah.

Ia berharap setelah bimtek ini, maka pelaku usaha akan memahami cara-cara produksi, seperti menjaga agar keamanan pangannya dan kualitas tetap baik, serta kemasannya juga menarik.

“Sehingga mereka nantinya dapat memasarkannya lebih luas. Ketika mitranya bertambah, maka produksinya juga ikut bertambah,” jelas Umrah.

Salah satu pelaku usaha, Hj Andi Halimah mengaku bersyukur atas kehadiran Bupati dalam memotivasi pelaku usaha. Ia berharap, bimtek ini dapat menambah pengetahuan dalam proses produksi.

“Bisa dilihat di rumah, insya Allah terjamin higienis. Semoga ada ilmu yang lebih bermanfaat setelah bimtek,” ujar pemilik usaha Abon Ikan Tuna dan Bawang Goreng tersebut.

Advertisement