Buat Kegaduhan Tolak Tablig Akbar Khalid Basalamah, BMI: Minta Kepolisian Periksa Ustad Syaiful

Foto Ketua Umum Brigade Muslim Indonesia (BMI) Muhammad Zulkifli,ST,MM

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Pihak yang mengaku dari Aliansi Harokatul Aswaja Bela Islam (HASBI) menyuarakan penolakan tabligh Akbar Khalid Basalamah di kota makassar.

Dilansir dari pemberitaan Senin (26/2/2024) lalu HASBI juga secara tegas menolak tablig akbar yang dihadiri Khalid Basalamah.

Salah satu perwakilan HASBI, atas nama Nuril mengaku bahwa aliansi itu terdiri dari Ormas GP Ansor, Ormas Gepak, JAGA NKRI, dan Santri Aswaja se Kota Makassar.

ā€œHASBI terdiri dari Ormas GP Ansor, Ormas Gepak, JAGA NKRI, dan Santri Aswaja se Kota Makassarā€ kata Nuril seperti dikutip dari koranmakassar.com Senin (26/2).

Advertisement

Pengakuan Nuril itu lalu menjadi pertanyaan Ketua Umum Brigade Muslim Indonesia, Muhammad Zulkifli. Dikatakannya pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap Nuril ke salah satu rekannya di ormas pemuda islam yang disebutkan dalam pemberitaan ikut menolak tablig akbar tersebut.

“Saya sudah telusuri dan mengkonfirmasi langsung ke seorang teman di GP Ansor. Bahwa Ormas nya tidak pernah ikut-ikutan dalam penolakan tablig akbar yang dihadiri Ustad Khalid Basalamah,” ungkap Ketua Umum BMI. Rabu (28/2/2024)

Dan ditambahkan oleh Ketua Umum BMI itu bahwa pihaknya telah mengkonfirmasi ke pihak media yang memberitakan penolakan tablig akbar tersebut.

Dikatakannya bahwa pihak media hanya mendapatkan rilis dari Ustad Syaiful yang merupakan tokoh Aliansi Pembela Islam (API) yang juga anggota Front Pembela Islam (FPI). Dia yang telah mengirim rilis berita yang dikirim ke reporter salah satu media pemberitaan dengan tidak disertakan foto narasumber yang juga diduga (Nuril) merupakan anggota FPI.
.
“Jadi kepolisian harus menelusuri informasi penolakan itu seperti yang telah diberitakan senin pekan ini. Kami meminta polisi untuk memeriksa Ustad Syaiful yang telah mengirim rilis ke media, Kenapa itu harus dilakukan, karena patut diduga bahwa rilis berita Ustad Syaiful kepada media adalah hoax yang dapat menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat yang saat ini kondusif pasca Pemilu,” kata Zulkifli.

Dirinya pun merasa heran Nuril tak menunjukan batang hidungnya dalam pemberitaan.

“Yang saya pahami selama ini kalau wawancara dengan media manapun baik itu nasional atau lokal ketika saya dijadikan narasumber wajah saya selalu ditampilkan dalam pemberitaan, berarti itu dapat dipertanggungjawabkan secara hukum bila ada pihak yang keberatan, misalnya. Ini Nuril tak nampak batang hidungnya di pemberitaan,” kata alumni fakultas teknik UMI Makassar ini.

Ketua Umum Brigade Muslim Indonesia itu pun sangat mengapresiasi Wali kota makassar Moh Ramadhan Pomanto ‘Danny Pomanto’ yang telah memberi ruang kepada ustad khalik Basalamah untuk melaksanakan tablig akbarnya di lapangan Karebosi.

“Saya dan rekan-rekan di BMI sangat mengapresiasi Wali kota makassar yang menyediakan fasilitas di lapangan Karebosi,” ucap Muhammad Zulkifli.

Disampaikan oleh Zulkifli bahwa kondisi ini akan memberi pencerahan kepada masyarakat bahwa tidak ada masalah dengan ceramah Ustad Khalid Basalamah sekaligus mengubur usaha kelompok tertentu yang sepertinya berusaha menggagalkan kegiatan tablig akbar itu dengan tujuan membuat benturan di masyarakat pasca pemungutan suara Pemilu.

Ketua BMI ini juga berharap kepada pengurus masjid Kuba 99 mengikuti jejak pemerintah kota agar memberi ijin tempat dan tidak perlu termakan informasi hoaks tentang penolakan atau informasi soal rencana pembubaran tablig akbar. (LN)

Advertisement