BP2MI Kerjasama Barikade’98 Gelar Sosialisasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Makassar dan Bulukumba

0
FOTO: Direktur sistem dan strategi penempatan dan perlindungan kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Devriel Sogia, saat menghadiri, Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia bekerja sama dengan Barikade'98 di hotel D'maleo, Jalan Pelita raya, Kota Makassar. Jumat (17/3/2023).
FOTO: Direktur sistem dan strategi penempatan dan perlindungan kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Devriel Sogia, saat menghadiri, Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia bekerja sama dengan Barikade'98 di hotel D'maleo, Jalan Pelita raya, Kota Makassar. Jumat (17/3/2023).

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia bekerja sama dengan DPW Barikade 98 Sulsel.

Kegiatan itu berlangsung di hotel D’maleo, Jalan Pelita raya, Kota Makassar. Jumat (17/3/2023).

Peserta sosialisasi penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia dihadiri mahasiswa tingkat akhir dari berbagai kampus besar di Makassar. Selain itu hadir juga para calon pekerja migran indonesia.

Hadir, Direktur sistem dan strategi penempatan dan perlindungan kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Devriel Sogia, dari Pemerintah provinsi hadir mewakili Gubernur, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel.

Usai menghadiri sosialisasi Direktur sistem dan strategi penempatan dan perlindungan kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Devriel Sogia, kepada awak media berharap agar para calon tenaga kerja asal Sulsel yang berkeinginan bekerja diluar negeri melewati jalur resmi agar nantinya ada perlindungan bagi mereka nantinya apabila terjadi persoalan ditempat kerja mereka nanti di luar negeri.

“Kami berharap kepada mereka para tenaga kerja kita, sekiranya dapat mengikuti ketentuan yang diatur didalam Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Disitu jelas, bagaimana syarat sebagai tenaga kerja di luar neger, Ketika memenuhi ketentuan yang diatur didalam undang-undang tentunya ada jaminan dari negara bagi mereka,” tutur Devriel Sogia.

Saat ditanya apakah kedepannya BP2MI bekerjasama dengan Pemerintah Desa. Menurut Devriel Sogia, Tenaga Kerja Indonesia hampir mayoritas diisi oleh mereka yang datang dari pedesaan.

“Tidak dipungkiri tenaga kerja kita hampir mayoritas berasal dari pedesaan, mereka ini tenaga tidak terampil (unskill) maka BP2MI yang berada di kabupaten kota saat ini terus melakukan sosialisasi ke wilayah pedesaan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan desa,” ungkap Devriel.

“Seperti saat ini, Setelah dari sini rekan-rekan dari BP2MI dan daerah akan ke Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba,” tambah Direktur sistem dan strategi penempatan dan perlindungan kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Jumat (17/3)

Diketahui pelaksana sosialisasi, Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, di kabupaten Bulukumba akan dihadiri Wakil Bupati Andi Edy Manaf. (LN)

Advertisement