JAKARTA||Legion-news.com Direktur Jenderal DJA Kementerian Keuangan Askolani mengungkapkan bahwa BNPB tidak hanya berperan saat tanggap dan pascabencana, namun BNPB juga telah mengajukan rancangan memperkuat peran untuk mitigasi bencana. Rabu (10/3)
Deputi Bidang Pengembangan Regional Kemen PPN/Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata menjelaskan bahwa dibutuhkan kolaborasi yang konsisten antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga sustainable lingkungan dalam fokus penanggulangan bencana.
Ketua Panja Revisi UU No.24/2007 Tb. Ace Hasan Syadzily menjelaskan visi penguatan BNPB secara khusus dalam penanggulangan bencana terutama pada fokus mitigasi, diperlukan perencanaan efisien anggaran untuk orientasi mitigasi di pemerintah pusat dan daerah.
Head of FINEX and Risk & Analytic Willis Tower Watsons Indonesia Damy Kesatria Nugraha menjelaskan asuransi kebencanaan sebagai pilihan skema Transfer Risiko dan salah satu solusi atas keterbatasan dana pemerintah yang didukung koordinasi dan validasi data yang akurat. (Ln)