LEGION NEWS.COM, TUAL – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di masa peralihan (pancaroba) dari musim kemarau ke musim hujan.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini di Wilayah Timur Indonesia, yaitu Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Peringatan BMKG tersebut menjadi perhatian salah satu warga Tual, Zainal Yamko misalnya dia mempertanyakan atas rusaknya armada KN SAR Bharata milik Basarnas
Zainal Yamko Saat di wawancarai oleh media ini Rabu, 22 September 2021, mengatak, “Kami masyarakat kepulauan KUR mempertayakan Armada KN SAR Bharata Milik Basarnas Ambon yang di tempatkan di pos Basarnas Tual rusak kurang lebih satu (1) bulan,” ucapnya.
Hal ini tentu sebagai pekerjaan rumah untuk Kepala Kantor Basarnas Ambon agar cepat melakukan perbaikan atas kerusakan Armada KN SAR Bharata yang sudah lama rusak namun belum bisa di perbaiki.
Sangat memprihatinkan dengan adanya kecelakaan yang menimpah empat (4) warga asal Fadol yang tenggelam dengan menggunakan Speed Boat di perairan pulau Mangur-Fadol dan pulau Tayando wilayah Kota Tual pada 17 September 2021 yang lalu, Jelasnya. Rabu,
Kami dari masyarakat Pulau KUR meminta agar pihak Basarnas serius dalam perbaikan KN SAR Bharata yang sementara rusak, agar bisa beroperasi di wilayah kota tual, Tegas pria ini.
Hampir setiap tahun sering terjadi kecelakaan laut, yang mengancam kehilangan nyawa masyarakat di perairan Kota Tual, terutama di Kepulauan KUR.
“Wartawan media ini konfirmasi Kordinator Pos Basarnas Tual Ahmat Henaulu di tempat kerjanya pada 22 September 2021, mengatakan, “Memang armada KN Bharata milik Basarnas dalam keadaan rusak di bagian kemudi yang tidak bisa beroperasi pada kecelakaan pelayaran laut yang terjadi di kepulauan Mangur kecamatan Kur Selatan,
Kami dari Pos Basarnas Tual bisa berkordinasi dengan Armada potensi SAR dalam hal ini pihak KPLP untuk bisa menggunakan Kapal KNP 364 milik KPLP Tual untuk bisa diarahkan dalam pencarian 2 orang korban yang belum di temukan.
Harapannya, KN SAR Bharata ini secepatnya di perbaiki agar kami bisa menjalani misi kemanusiaan agar tercapai respon Time, tutup Kordinator Pos Basarnas Tual. [LN/Tual]