SOROTAN, Legion-news Kembali terjadi pelanggaran terhadap pemberlakuan PPKM Level 4 di kota Makassar. Brigade Muslim Indonesia (BMI) dalam pesan tertulis nya kepada awak media menyampaikan beberapa hal penting perlunya dilakukan tindakan hukum kepada Pihak Pengelolah Hotel dan Panitia pelaksana Musda BPD HIPMI Makassar.
Tindakan pihak pengelola dan panitia pelaksana dalam hal ini Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD-HIPMI) Kota Makassar yang informasihnya sengaja menutup pintu sehingga pihak petugas gabungan dan Tim Raika tidak bisa masuk ke lokasi pesta pada hari Jumat, 20 Agustus 2021 di Club Vegas hotel Claro Makasar
Tim Raika datang untuk melakukan penertiban mengenai penerapan PPKM level 4 namun sangat disayangkan pihak pengelolah tidak membuka pintu tulis Ketua BMI.
“Ini adalah tindakan yang sangat melecehkan aparat, apalagi mereka ini sedang melaksanakan tugas penertiban demi keselamatan masyarakat, menurut kami kejadian yang memalukan ini akan berdampak buruk kepada psikologis aparat kita oleh karena itu kami meminta kiranya
- Berharap Pemkot Makassar dalam hal in Wali Kota Moh. Ramdhan Pomanto memerintah kepada Dinas terkait untuk dapat menyegel, mencabut ijin operasi Vegas dan menutup sementara hotel Claro selama 2 minggu sebagai efek jera agar tidak membuat kesalahan besar lagi.
- Menyita CCTV yang berada di lokasi dan melakukan pemeriksaan kepada pengelola dan panitia acara yang diduga melanggar prokes dan sengaja melecehkan aparat yang sedang bertugas.
- Meminta kepada pihak pemerintah kota Makasar untuk memeriksa oknum Satpol yang bertugas di lokasi yang di duga menjadi penyebab sehingga petugas Satgas tidak mampu berbuat dan justru di mendapat perlakukan yang memalukan, tutup Muhammad Zulkifli. (rls)