BMI: Peringatan Hari Perempuan Internasional Disusupi LGBT dan Papua Merdeka

Foto Aksi Demonstrasi Kelompok LGBT dan Papua Merdeka. Senin (8/3)

MAKASSAR||Legion-news.com Peringatan hari Perempuan Internasional di Makassar diwarnai dengan aksi beberapa kelompok yang berusaha menodai hari kebebasan perempuan yang jatuh pada tanggal 8 maret 2021 kemarin

Aksi memalukan yang mendukung kelompok LGBT, ini seakan memberi ruang kebebasan untuk bergabungannya sesama jenis, selain itu mereka juga menyusupkan aksi aksi yang mendukung gerakan makar mendukung para pemberontak Papua merdeka, ungkap Hanif Muslim pengurus Brigade Muslim Indonesia (BMI)

Menurutnya Sebelum aksi, mereka mengkampanyekan aksinya melalui akun Instagram yang bernama @pembebasan_makassar dengan tema meme Internasional Momens Day.

Namun aksi tersebut sangat bertentangan dengan Fakta Lapangan.
Jadi awalnya mereka melakukan Siaran Langsung di Fanpage FB yang beralamat Aliansi Mahasiswa Papua-AMP kata Hanif

Advertisement

Aksi kemarin, selain mendukung kebebasan kelompok LGBT, ikut jiga pendukung aksi para pemberontak Papua merdeka, Jelang sore hari,

Ketua Brigade Muslim Indonesia memerintahkan 8 Orang personil BMI untuk bersinergi dengan aparat untuk membubarkan aksi yang berjumlah kurang lebih 70 orang tersebut.

“Kami selalu menghargai kebebasan berpendapat tetapi jika mereka mengunakan istilah itu untuk membenci negara dan mendukung gerakan pemberontak Papua maka kami pun akan menggunakan istilah kekebasan berpendapat untuk membela negara kami dan membubarkan aksi aksi yang bertujuan merongrong negara, Tegas Zulkifli Ketum BMI

Saya Berpesan kepada seluruh Masyarakat Kota Makassar agar terus memantau aksi ini karena ini sangat melecehkan Siri’ kita. Sebagai bagian dari negara republik Indonesia tegas Ketum BMI diujung telpon

Pun, yang beragama dan tidak ada satupun agama yang membenarkan hubungan sesama jenis, Anjing saja tidak sudi berhubungan dengan sesama jenis apalagi manusia .

Untuk itu kami menghimbau kepada para Pemuda-pemudi di seluruh tanah air terkhusus Makasar, Ormas Islam maupun Ormas Nasionalis, Lembaga apapun itu untuk sama sama menolak praktek LGBT dan menolak seluruh aksi yang bertujuan merongrong kedaulatan negara.

mari kita bersama Menolak Aksi dukungan terhadap Papua Merdeka, dan Dukungan LGBT di Tanah Sulawesi khususnya Kota Makassar. Ini Siri’ Kita Bersama. Ucap Hanif Muslim JendLap BMI. (**)

Advertisement