BMI Maros Desak Kapolres Hentikan Fashion Show Waria di Desa Sudirman

FOTO: Ustad Abhel, Ketua BMI Maros
FOTO: Ustad Abhel, Ketua BMI Maros

LEGIONNEWS.COM – MAROS, Lomba fashion show dengan melibatkan ‘Waria’ menuai sorotan dari Ormas Islam Brigade Muslim Indonesia (BMI) Maros.

Ketua BMI Maros, Ustad Abhel mengatakan kegiatan yang melibatkan kelompok LGBT itu sangat dilarang oleh agama.

“Pada prinsipnya kami mendukung kegiatan dalam rangka HUT RI ke 79 tahun. Namun dengan melibatkan kelompok trans gender tentunya kami menolak. Laki laki yang memiripkan dirinya dengan perempuan hal itu tentunya melanggar syariah islam,” tutur Ustad Abhel. Kamis (15/8)

Pemerintah Desa Sudirman di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, bakal menggelar fashion show dalam rangka HUT RI Ke 79.

Advertisement

“Secara tegas kami meminta aparat kepolisian menghentikan ataupun membatalkan hal hal yang sangat dilarang dalam agama islam,” tutur Abhel yang juga Ketua Komunitas Labbeta

“Hentikan sebelum Allah SWT menurunkan azabnya kepada kita Ummat islam di Maros,” tegas Ustad Abhel.

“Bila pemerintahan Desa Sudirman dan Pemerintah Kecamatan Tanralili serta kepolisian tidak mengambil sikap maka BMI Maros akan melakukan tindakan peringatan sebagaimana dalam meneggakkan hukum Allah,” tegas Ketua BMI Maros ini.

Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan resmi dari pemerintah Desa Sudirman. (LN)

Advertisement