LEGION NEWS.COM – Kepolisian Negara Republik Indonesia telah menetapkan pendeta Saifuddin Ibrahim sebagai Tersangka.
Hal itu diketahui melalui Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli menyebut Saifuddin diduga berada di Amerika Serikat.
Hingga saat ini pihaknya telah memeriksa sembilan orang saksi dan empat ahli, yang terdiri atas ahli bahasa, ahli agama Islam, ahli ITE, dan ahli pidana terkait perkara tersebut.
“Tindak lanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan kepada saksi dan ahli lainnya dan melakukan koordinasi dengan JPU,” ujar Gatot dalam keterangannya, Rabu (30/3/2022) seperti dikutip dari detik.com
Sebelumnya, Bareskrim Polri meningkatkan status kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Pendeta Saifuddin Ibrahim ke penyidikan. Saifuddin telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim.
Di Makassar Ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI), Muhammad Zulkifli selaku pelapor Pendeta Saifuddin memberikan apresiasi nya kepada pihak Bareskrim yang cepat merespon kegaduhan dua pekan lalu oleh seorang oknum yang mengaku diri sebagai pendeta.
“Sebagai pihak yang melaporkan Syaifuddin kami dari Brigade Muslim Indonesia mengapresiasi kinerja cepat aparat kepolisian yang telah melakukan penyelidikan hingga menenetapkan status Syaifuddin ini sebagai tersangka,” ujar Zulkifli saat dihubungi awak media. Rabu, (30/3) malam.
“Kami juga berterimah kasi kepada rekan rekan yang juga telah membuat laporan resmi di bareskrim mabes polri untuk memperkuat laporan awal kami di Polda Sulsel,” kata ketua umum BMI.
Banyaknya laporan masyarakat yang diakibatkan oleh statemen Syaifuddin ini adalah bukti bahwa apa yang disampaikan oleh Syaifuddin ini adalah statemen yang sangat mengganggu kerukunan hidup antar ummat beragama di Indonesia.
” Olehnya itu kita berharap kinerja aparat bisa semakin sempurna dengan segera melakukan pencarian dan penangkapan kepada syaifuddin untuk di segera di adili di depan pengadilan,” harap Zulkifli. (LN)
