LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Media sosial ramai membahas video viral upaya tindakan kekerasan terhadap warga yang sedang melaksanakan shalat subuh di masjid Smansa Rajawali Kawasan Rumah susun Kecamatan Mariso, Kota Makassar. Selasa (19/3)
Terkait video viral itu Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mendatangi masjid Smansa Rajawali.
Bahkan orang nomor satu dijajaran Polrestabes Makassar itu melaksanakan shalat Ashar dilanjutkan dengan menemui warga sekitar.
“Saya baru saja menerima laporan terjadinya tindakan pemukulan terhadap jamah yang sedang melaksanakan shalat yang dilakukan seorang anak muda. Sehingga saya datang kesini menemui jamaah,” ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Selasa.
Dikatakannya hingga kini belum ada laporan masyarakat ke Polrestabes Makassar terkait dengan peristiwa tersebut.
“Dan korban pemukulan bukan warga disini. Kita sementara lagi mencari korban. Saya menghimbau agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi di masjid yang merupakan tempat suci,” tutur Kapolrestabes Makassar.
Langkah cepat Kapolrestabes Makassar itu mendapat apresiasi dari salah satu ormas islam di Sulawesi Selatan. Ketua Umum Brigade Muslim Indonesia (BMI) Muhammad Zulkifli menilai Kombes Pol Mokhamad Ngajib punya perhatian besar bagi keamanan masyarakat terutama ummat islamislam saat menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan.
“BMI sangat mengapresiasi langkah cepat Kapolrestabes Makassar. Tentu ini bentuk kepedulian pihak kepolisian dalam mengamankan pelaksanaan ibadah di bulan suci ramadhan bagi ummat islam di kota makassar,” ucap Zulkifli.
Dirinya pun berharap agar korban kekerasan di masjid Smansa kompleks rumah susun segera melaporkan dirinya secara resmi. Agar pelaku pengancaman menggunakan badik terhunus itu dapat segera diamankan.
“Korban kekerasan saya sarankan sebaiknya segera melaporkan diri ke kepolisian. Tidak diminta minta kejadian itu terulang kembali menimpa dirinya. Sebaiknya segera melaporkan diri,” harap ketua umum BMI ini. (LN)