LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Jajaran Polrestabes Makassar berhasil membongkar gudang sekaligus pabrik pembuatan anak panah (busur) yang kerap digunakan saat terjadinya tawuran antar kelompok di Makassar.
Gudang sekaligus pabrik pembuatan anak panah (busur) itu ditemukan oleh tim Penikam Polrestabes Makassar di Kecamatan Tallo.
“Kita apresiasi upaya Polrestabes untuk mengamankan kota Makasar. Dengan ditemukannya gudang sekaligus pabrik busur dan anak panah, tidak hanya busur anak panah pihak kepolisian juga menemukan senapan angin di pabrik tersebut,” kata Zulkifli.
“Beberapa waktu lalu saat kami silaturahmi dengan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, berharap tingkat kriminal di kota Makassar dapat menurun tingkat ekskalasi nya. Dalam kesempatan itu kami juga menyampaikan akan segera membentuk forum bersama (Forbes) dalam rangka membantu aparat menekan angka kriminalitas sejak tahun terakhir ini,” ujar Ketua umum Brigade Muslim Indonesia.
“Kapolrestabes Kombes Pol Mokhamad Ngajib, menyakinkan kepada kami bahwa tidak akan membiarkan kelompok kriminal sadis itu meresahkan masyarakat. Beliau membuktikan itu dengan memperlihatkan langkah nyata dengan menciduk 5 dari kurang lebih 10 pelaku kelompok begal yang tergabung dalam ormas B.120, tentunnya ini bukti awal luar biasa yang di perlihatkan Kapolrestabes,” terang Ketua umum BMI ini.
Diketahui Jajaran Polrestabes Makassar berhasil membongkar gudang sekaligus pabrik pembuatan anak panah (busur) yang kerap digunakan saat terjadinya tawuran antar kelompok di Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, pengungkapan gudang sekaligus pabrik pembuatan anak panah tersebut bermula ketika personel Tim Penikam Polrestabes Makassar melakukan patroli di daerah rawan tawuran Jalan Pannampu, Kecamatan Tallo. Dalam pengungkapan tersebut ribuan senjata tajam disita bersama senapan angin.
“Kurang lebih ada 1000 busur baik yang sudah jadi maupun bahan dan dua senapan angin yang kerap digunakan saat tawuran,” kata Ngajib, Jumat (28/4/2023) seperti dikutip dari rakyatku.com
Selain menyita ribuan anak panah dan senapan angin, juga berhasil diamankan tiga orang yang diduga sebagai pembuat anak panah. Mereka diantaranya berinisial AR (24), MH (25) dan LM (57) yang merupakan orang tua dari AR.
“Ada tiga orang yang kita amankan. Perannya dua orang sebagai pembuat dan satu orang yang mengetahui hal itu yang merupakan bapak dari salah satu pembuat busur,” jelasnya.
Dikatakan, gudang yang menjadi tempat pembuatan busur merupakan milik salah satu perusahaan yang tidak digunakan. Para terduga pelaku kemudian memanfaatkannya untuk membuat anak panah.
“Sementara ini kita buktikan bahwa tempat ini dijadikan sebagai tempat menyimpan busur dan pembuatan alat-alat yang kerap digunakan saat tawuran,” pungkasnya.
Setelah berhasil dibongkar, para pelaku yang diamankan kemudian digelandang ke Mapolrestabes Makassar bersama ribuan anak panah beserta dua senapan angin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)