Birokrat Profesional, Pengamat: Dance Yulian Flassy Layak Maju Cagub Papua Barat Daya

FOTO: Dance Yulian Flassy, SE., M.SI., Pamong Praja Senior.
FOTO: Dance Yulian Flassy, SE., M.SI., Pamong Praja Senior.

LEGIONNEWS.COM – SORONG, Dance Yulian Flassy, SE., M.SI., adalah Pamong Praja Senior. Berbagai jabatan yang telah dia emban selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pria yang kini beranjak usia 60 tahun itu tetap energik dalam mengisi pembangunan di provinsi ke-38 termuda di Indonesia.

Berbagai jabatan strategis yang telah dia duduki, Diantaranya. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Sekda Kabupaten Sorong Selatan Papua Barat dan Sekda Kabupaten Tolikara Provinsi Papua.

Saat ditemui Direktur Profetik Institute, Asratillah, menilai Dance Yulian Flassy, merupakan pamong praja terbilang paripurna.

Advertisement

“Kalau saya membaca rekam jejak digital Dance Yulian Flassy terbilang paripurna. Berbagai jabatan eselon 2 telah dijabat, tentunya ini layak untuk menjadi calon kepala daerah,” kata Direktur Profetik Institute ini.

Dia pun mengatakan walaupun dirinya tidak mengenal Dance Yulian Flassy, namun dengan mesin pencarian google dapat mengetahui trader record seseorang.

“Jujur saya tidak mengenal beliau, tapi dengan teknologi diera saat ini rekam jejak seseorang dapat kita cari di mesin pencarian (google) itu sudah bisa kita menganalisa dan mengukur kemampuan seseorang,” katanya.

Menurut Asratillah, Papua Barat Daya adalah provinsi teranyar di Indonesia. Lahir dari Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2022 sebagai provinsi ke 38.

“Sebagai provinsi baru di Indonesia, memang dibutuhkan seorang pamong senior. Kenapa saya kata seperti itu, Pertama, Perlunya penguatan struktur ditingkatan birokrasi dalam menata mata anggaran untuk pembangunan 5 tahun Kedepan, Saya pikir pak Flassy ini punya segudang pengalaman apalagi dia pernah menjabat sebagai Sekda Papua,” imbuh Direktur Profetik Institute. Kamis (16/3/2023)

Hal kedua, Kata Asratillah, Dance Yulian Flassy, nantinya mampu menempatkan posisi jabatan berdasarkan skill dari pada ASN yang nantinya ditempatkan pada jabatan strategi bila nantinya mantan Sekda Papua ini terpilih sebagai gubernur Papua Barat Daya di Pilkada serentak 2024 mendatang.

“Saya pikir, Pak Flasy ini tidak diragukan dalam memimpin Papua Barat Daya Kedepan. Tinggal bagaimana beliau meramu tim pemenangannya Kedepan. Butuh konsultan politik yang profesional. Kenapa demikian, karena itu tadi, pak Flasy ini seorang birokrat profesional, dia bukan terlahir sebagai seorang politisi, butuh konsultan yang punya pengalaman dalam hal kerja-kerja politik,” kunci Asratillah. (LN)

Advertisement