TANA TORAJA – Komisi II DPRD DPRD Tana Toraja telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian, Kasatpol PP, Pemadam Kebakaran serta agen LPG,dan pangkalan LPG, membahas penyaluran gas elpiji 3 kilogram bersubsidi yang dikeluhkan mengalami kelangkaan, Sabtu (22/07).
RDP dipimpin ketua komisi dua Yuli Saranga, dihadiri ketua DPRD Welem Sambolangi.
“Hasil pembahasan komisi dua dengan mitra kerja direkomendasikan kepada agen LPG di Tana Toraja harus mendistribusikan LPG 3 kg secara merata ke seluruh pangkalan dengan harga eceran tertinggi (HET) sesuai Perbub No 7 Tahun 2021”, kata Yuli Saranga.
Ia mengatakan agen dan pangkalan bandel, menjual LPG harga lebih tinggi dari HET akan disangsi tegas.
Lanjut Yuli Saranga, demi stabilnya harga maupun kelangkaan LPG para agen segera melakukan pemerataan penyaluran ke pangkalan.
Dewan melakukan pengawasan fenomena LPG 3 Kg di daerah ini dan merekomendasikan kepada Pemda Tana Toraja melalui OPD tehnis segera melakukan operasi pasar mengatasi kelangkaan LPG disertai harga melambung tinggi, ujar Yuli Saranga.(*)