BARRU||Legion-news.com Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika, mengunjungi, Bendungan Lanrae Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, sebagai bagian dari Kunjungan ke Daerah Pemilihan (Kundapil). Sabtu (27/03/2020).
Kundapil ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan, sebagai bagian dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi anggota DPRD.
Kegiatan yang digelar dihadiri perwakilan Camat Mallusetasi, kepala Desa Manuba, Kepala Desa Nepo dan beberapa tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita dan beberapa warga masyarakat sekitar bendungan Lanrae.
“Untuk tahun ini bendungan Lanrae mendapatkan anggaran kurang lebih Rp4 milyar. Harapan saya semoga kegiatan pemeliharaan bendungan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Mallusetasi terutama Kelurahan Palanro, Desa Lanrae dan Desa Manuba” ungkap Andi Ina.
Disamping itu juga kunjungan ini sekaligus untuk mengecek apakah memang dengan rencana pemeliharaan bendungan dapat memberdayakan masyarakat setempat yang pada akhirnya nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kunci ketua DPRD.
Dari sisi sejarah Desa Nepo memiliki historis sendiri sebagai sebuah kerajaan dan tempat masa kecil mantan presiden almarhum B.J. Habibie, sehingga diharapkan sebuah pemikiran untuk membangkitkan sektor pariwisata menuju Desa Nepo sebagai Desa Wisata.
Ilham sebagai salah seorang tokoh pemuda menyampaikan bahwa sumber penghasilan dari masyarakat adalah pertanian dan peternakan ,olehnya itu berharap agar kegiatan pembangunan lebih diarahkan untuk mendukung sektor pertanian dan peternakan.
“Alhamdulillah dengan adanya pemeliharaan bendungan merupakan salah satu solusi dalam mendukung sektor pertanian. Disamping itu diharapkan adanya mesin pompa untuk mengairi lahan perkebunan serta mesin pencacah untuk ternak masyarakat”
Sementara itu kepala desa nepo menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan pembangunan di desa nepo, baik sektor pertanian, peternakan dan kepemudaan. Untuk lebih memberdayakan pemuda desa Nepo, maka dimohon untuk disediakan mesin pompa pasir yanga kan dikelola langsung oleh pemuda desa.
Untuk infrastruktur kepala desa nepo mengusulkan pembangunan jalan tembus kabupaten soppeng dan jalan tani di desa Nepo.
Kunjungan dapil ketua DPRD Sulsel di desa Nepo dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke lokasi bendungan Lanrae. (Anas)