TANA TORAJA – Ketua Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Toraja Raya Toto Balalembang angkat bicara terkait adanya pesan yang viral beredar di beberapa grup Whatsapp mengatas namakan salah satu organisasi wartawan di Toraja.
Dalam pesan yang beredar oknum wartawan/pengurus organisasi wartawan terkesan memiliki etika yang kurang baik seolah-olah mengancam dan mengintervensi kepala Lembang untuk ikut berpartisipasi mensukseskan kegiatannya melalui proposal.
Menanggapi hal tersebut, Toto sapaan akrab Toto Balalembang selaku ketua salah satu organisasi Wartawan yang ada di Toraja angkat bicara.
Dikatakan Toto, media dan wartawan yang tergabung dalam IWO tidak ada sangkut pautnya dengan kegiatan tersebut yang megatasnamakan Wartawan Toraja.
“Saya selaku ketua PD IWO Toraja Raya dengan tegas mengatakan bahwa media dengan wartawannya yang tergabung dalam organisasi Ikatan Wartawan Online tidak terlibat dengan adanya salah satu organisasi yang mengatasnamakan Wartawan Toraja”, tegas Toto, Minggu 28 Mei 2023.
Menurutnya, seharusnya wartawan bilamana akan menjalankan program ataupun kegiatan bersama pihak- pihak lain, mengedepankan azas manfaat serta memberikan rasa nyaman kepada kepada masyarakat bukan malah mengintimidasi dan menebar rasa ketakutan .
Adapun isi dari pesan singkat yang beredar di media sosial whatsapp
“Selamat malam untuk semua rekan kap.lem.untuk menindak lanjuti.frofosal.iwat/ikatan wartawan toraja.yang telah kami.bagikan kesetiap lembang.yang ada di tana Toraja. Kami dari panitia IWAT./IKATAN WARTAWAN TORAJA.menyampaikan.pelatihan akan di ada kan ada tgl 6 Juni 2023.di hotel furi harta.di mohon untuk administrasinya. Panitia akan turun langsung ke.lembang Lembang.mulai tgl 26 sampai 1 Juni sudah rampung semua.untuk keperluan perlengkapan yang akan kita gunakan”.
“Mohon di perhatikan ada pun Lembang yang tidak bersedia.kami dari IWAT /IKATAN WARTAWAN.TORAJA akan turun langsung mencari warga.sendiri tapi konsekuensinya akan kembali ke Lembang itu sendiri”.
Toto Balalembang menghimbau kepada seluruh elemen, baik Pemerintah Daerah, Kepala Dinas, Camat, Kepala Lembang/Lurah yang ada di Tana Toraja dan Toraja Utara agar lebih cermat dan bijak menyikapinnya.
“Saya selaku ketua IWO Toraja Raya menegaskan jika semua media dan wartawan yang tergabung dalam IWO apabila akan melaksanakan kegiatan dan membutuhkan bantuan dari pihak lain, mengutamakan komunikasi yang baik tanpa unsur paksaan apalagi intimidasi”, ucapnya.
Senada, Dewan Etik IWO Toraja Raya Andika Manglo Barani, S.Psi., S.H., C.PSP juga mengingatkan kepada insan pers di Toraja khususnya anggota IWO Toraja Raya agar tetap berpedoman pada kode etik jurnalistik.
“Jangan sampai teman-teman berbenturan dengan hukum karena gerakan-gerakan tambahan yang merugikan diri sendiri, orang lain bahkan mencederai profesi wartawan.” Jelasnya.
Ia pun mengingatkan kepada para pihak yang merasa dirugikan oleh oknum tersebut untuk melaporkan kepada pihak berwajib. (**)
