Beredar Foto Teroris KKB Kuasai Senjata dan Peluru Tajam Diduga Milik Yonif R 321/GT

Beredar Foto Kelompok Teroris KKB Kuasai sejumlah Amunisi, Senjata dan Handphone diduga milik Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT)
Beredar Foto Kelompok Teroris KKB Kuasai sejumlah Amunisi, Senjata dan Handphone diduga milik Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono meluruskan informasi terkait dengan gugurnya 6 prajurit Yonif 321/GT Kostrad.

Kapuspen TNI menyampaikan bahwa hanya satu prajurit Yonif 321/GT yang gugur saat melaksanakan tugas di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Beredar Foto Kelompok Teroris KKB Kuasai sejumlah Amunisi, Senjata dan Handphone diduga milik Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT)
Beredar Foto Kelompok Teroris KKB Kuasai sejumlah Amunisi, Senjata dan Handphone diduga milik Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT)

“Sampai pukul 14.03 WIB, informasi yang saya terima secara fisik baru satu orang. Hanya satu orang atas nama Pratu Arifin (Pratu Miftahul Arifin). Informasi yang lain belum kami dapatkan karena kesulitan untuk mencapai lokasi akibat cuaca tidak menentu,” ujar Julius dalam konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Ia mengatakan Pratu Arifin, sapaan akrab Pratu Miftahul Arifin, gugur pada Sabtu (15/4) pukul 16.30 WIT.

Advertisement
Beredar Foto Kelompok Teroris KKB Kuasai sejumlah Amunisi, Senjata dan Handphone diduga milik Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT)
Beredar Foto Kelompok Teroris KKB Kuasai sejumlah Amunisi, Senjata dan Handphone diduga milik Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT)

Julius menjelaskan Pratu Arifin pada awalnya bersama dengan rombongan Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di Mugi sedang mencoba menyisir wilayah itu untuk mendekati posisi Pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Beredar Foto Kelompok Teroris KKB Kuasai sejumlah Amunisi, Senjata dan Handphone diduga milik Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT).

Beredar Foto Kelompok Teroris KKB Kuasai sejumlah Amunisi, Senjata dan Handphone diduga milik Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT)
Beredar Foto Kelompok Teroris KKB Kuasai sejumlah Amunisi, Senjata dan Handphone diduga milik Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT)

Dalam foto beredar itu sejumlah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sedang menggelar ratusan Amunisi, magazine dan perlengkapan yang diduga hasil perampasan di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan saat terjadi kontak tembak.

Beredar Foto Kelompok Teroris KKB Kuasai sejumlah Amunisi, Senjata dan Handphone diduga milik Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT)
Beredar Foto Kelompok Teroris KKB Kuasai sejumlah Amunisi, Senjata dan Handphone diduga milik Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT)

Diketahui Prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT) yang bertugas melakukan Operasi SAR pilot Susi Air di wilayah Mugi-Mam Kab Nduga kontak tembak dengan gerombolan Kelompok Separatis Terorisme (KST), Sabtu (15/4/2023).

Kontak tembak itu terjadi lebih kurang pukul 16.30 Waktu Indonesia Timur (WIT). Akibat kontak tembak prajurit TNI dengan gerombolan KST tersebut, masih belum diketahui secara pasti berapa korban yang meninggal dan luka-luka dari pihak KST maupun Prajurit TNI.

Sampai saat ini masih dilaksanakan pemantauan, namun karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut. Namun demikian upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan.

Semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas.

Yonif R 321/GT adalah Batalyon Infanteri yang berkualifikasi Raider berada di bawah kendali komando Brigade Infanteri 13/Galuh, Divisi Infanteri 1/Kostrad. (LN)

Advertisement