LEGIONNEWS.COM – NASIONAL, Ketua Bappilu DPP PPP, Sandiaga Salahuddin Uno sepertinya kena semprot dari Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rusli Effendi.
Dia secara tegas meminta agar Sandiaga Uno harus lebih fokus mengawal suara partainya yang belum aman diambang batas parlemen threshold yaitu 4%. Ketimbang bicara soal jatah Menteri.
Sebelumnya, Sandiaga sempat menyampaikan kesediaannya jika ditawari kembali bergabung ke kabinet dalam pemerintahan ke depan.
Rusli meminta agar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP itu fokus mengawal suara partai.
“Pak Sandiaga harus fokus kepada tugasnya, bagaimana mengawal PPP lolos dari ambang batas parlemen 4 persen,” ujar Rusli
“Posisi Pak Sandi sebagai Ketua Bappilu bersifat ad hoc dan memiliki tupoksi yang tidak bisa keluar dari pokok yakni kemenangan pemilu sampai tuntas,” sebut Wakil Ketua Umum PPP itu dalam keterangannya seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/3/2024) lalu.
Dikatakannya, statemen Sandiaga beberapa waktu lalu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024) lalu. Tidak merepresentasikan langkah politik PPP ke depan.
Saat dikonfirmasi beberapa awak media di Istana Kepresidenan, bila adanya tawaran jatah menteri untuk PPP di pemerintahan baru nantinya. Sandi menyampaikan pandangan pribadinya PPP akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa karena sesuai dengan nama partainya, Partai Persatuan untuk persatuan Indonesia; dan pembangunan, ikut aktif dalam membangun bangsa.
“Pandangan pribadi saya kita pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa karena sesuai dengan nama partainya, Partai Persatuan untuk persatuan Indonesia; dan pembangunan, harus ikut aktif dalam membangun bangsa,” kata Sandi, Senin (26/2).
Ia mengatakan, PPP pun akan menyambut dengan tangan terbuka jika tawaran itu muncul. (**)