MERAUKE||Legion-news.com Dr. Drs.Beatus Tambaip,MA kandidat terkuat calon rektor Universitas Musamus. Ia dikawal ratusan simpatisan menuju pendaftaran penjaringan calon Rektor.
Masyarakat dan mahasiswa yang mengawal pendaftaran Dr. Drs.Beatus Tambaip,MA menuju kampus Universitas Musamus Merauke dari jalan Ahmad Yani- kampus Universitas Musamus.
Ratusan mahasiswa dan masyarakat yang mengiri-iringi pendaftaran Dr. Drs. Beatus Tambaip,MA dengan rute dari jalan Ahmad Yani- Menuju kampus universitas Musamus di jalan Kamisan Mopa Merauke. Rabu, (21/04/2021).
Beatus Tambaip, mengisi semua persyaratan dengan lengkap, lalu bergeser menuju kantor PPS di jalan Ahmad Yani dan memberikan sepatah kata tentang alur seleksi yang masih harus di ikuti dalam penjaringan calon rektor Universitas Musamus.
“Dijadwalkan tanggal 10 itu akan ada penyampaian visi misi, kalau dinyatakan lulus itu bapak akan tampil disana” ungkapnya
Beatus Tambaip, berharap agar tahapan seleksi ini berlangsung secara transparan dan mahasiswa juga masyarakat pada umumnya bisa mengawal proses seleksi dan publik bisa menilai sosok yang layak untuk membawa perubahan di kampus Musamus.salah satu kampus terbesar di selatan Papua yang berada ditabal batas RI-Papua Nugini.
Rekam jejak Karir akademis yang cemerlang dari seorang Beatus Tambaip, patut diacungi jempol.
Diketahui saat ini Beatus Tambaip menjabat sebagai Rektor kepala dengan Golongan IV A di Universitas Cendrawasih Papua.
Memulai Karir sebagai dosen sejak tahun 1989 dan terus mengabdi hingga sekarang, dan telah malang melintang dibeberapa kampus yang ada di Provinsi Papua.
Dedikasinya terhadap kemajuan dunia pendidikan di Papua khususnya Papua Selatan tak perlu di ragukan lagi, sebagai pemilik kampus STISIPOL Yaleka Maro yang saat ini sudah banyak lulusannya yang mengabdi untuk pembangunan Papua Selatan.
Saat ini ia disebut-sebut sebagai calon kandidat terkuat untuk menempati posisi Rektor Universitas Musamus, dukungan yang terus mengalir dari sejumlah masyarakat dan mahasiswa, tak hanya riuh di dunia nyata, media sosialpun menjadi trending topik mengulas prestasi cemerlang beliau.
Dalam sambutanya Beatus Tambaip menyampaikan bahwa apapun yang ia capai saat ini adalah pemberian Tuhan yang ia selalu bawa dalam doa, di hadapan audiens beliau berpesan.
“Apapun yang kita lakukan dalam keseharian kita itu selalu bawa dalam doa, supaya Tuhan ada dalam diri kita, kita juga harus menghargai lelulur tanah kita,” Tutupnya (REMA)