LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Warga Tamangapa sangat mengharapkan agar Pabrik pengelohan sampah berada dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) di Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Bau busuk yang menyekat dari TPA Tamangapa itu tidak hanya dirasakan warga sekitar Antang, Kecamatan Manggala. Bau menyengat sampah warga kota makassar yang perharinya capai ribuan kubik itu dirasakan juga warga di kawasan BTN Minasa upa dan warga di jalan Hertasning Makassar. Perwakilan warga Tamangapa Drs HM Ishak Muchtar sangat berharap agar pabrik pengelohan sampah itu berada tepat dekat dengan TPA Tamangapa.
“Warga di Kelurahan Tamangapa sangat mendukung dan mengharapkan agar pabrik pengolahan sampah untuk di tempatkan di wilayah Tamangapa Untuk kota Makassar. Jangan dibangun di wilayah lain yang ada di kota Makassar,” ujar Ishak Muchtar perwakilan warga Tamangapa. Selasa (23/5/2024).
Dia berharap dengan adanya Pabrik Pengolahan Sampah Waste To Energy (WTE) di daerah TPA Tamangapa tidak nampak jorok akan menjadi kawasan terbersih bebas dari kotoran dan bau Sampah dari TPA.
Diketahui tahun ini Pemerintah Kota Makassar tidak mendapatkan Kalpataru. Salah satu penyebab nya adalah TPA Tamangapa.
“Dengan dibangunnya pabrik sampah dekat TPA Tamangapa sudah barang tentu akan jauh lebih baik, Kenapa demikian nantinya kawasan itu akan menjadi kawasan bersih akan menjadi percontohan terbersih kelas dunia sesuai motto pemerintah kota Makassar. Makassar Tangkasa tena Rantasa,” Imbuh Ishak Muchtar yang aktivitasnya sebagai Pemandu Wisata di Makassar.
Menurut pria ini yang pasif berbahasa Inggris dan Belanda mengatakan Kehadiran pabrik pengolahan sampah yang rencananya akan dibangun di wilayah sekitar TPA Tamangapa Antang sangat di respon positif oleh seluruh tokoh formal dan informal yang meliputi tokoh masyarakat, tokoh adat tokoh agama tokoh pemuda dan tokoh perempuan dan seluruh lapisan masyarakat serta lembaga lembaga pemerhati lingkungan teristimewa pemerintah sangat mengharapkan sekali terwujudnya pabrik pengolahan di wilayah tersebut
“Dilain sisi lapisan warga masyarakat Tamangapa bisa menikmati lingkungan yang bersih, sejuk dan indah dan tidak tercemari lingkungan sekitar Tamangapa dengan bau yang kurang sedap dan kesan terjorok,” Imbuh Ketua Umum Aliansi Penggerak Demokrasi Indonesia (APDI) Provinsi Sulsel.
Ishak Muchtar diketahui juga Sebagai Ketua Umum Forum Silaturrahim Boemipoetra Nusantara (FSBN) Provinsi Sulsel. Berkeinginan agar kawasan Antang dan Tamangapa ini menjadi kota yang sedap di pandang mata.
“Seluruh stakeholder berharap agar pabrik pengelolaan sampah bisa terwujud. Bila itu terjadi maka akan tumbuh ekonomi sekitar TPA Tamangapa. Bisa meningkatkan usaha ekonomi produktif, perekrutan karyawan dan pegawai mengurangi pengangguran dan bahkan Tamangapa bisa menjadi destinasi wisata yang baru dan kawasan hijau lingkungan,” beber Ishak.
Terpisah Sekertaris Komisi A DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir mengatakan sangat mendukung warga Tamangapa yang berkeinginan agar pabrik pengelolaan sampah berada dekat TPA Tamangapa.
“Selama untuk kepentingan rakyat kota makassar dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan serta sudah sesuai perencanaan kota silahkan saja,” ujar AWT sapaan akronim dari anggota fraksi golkar DPRD Makassar. Selasa petang.
Apa lagi ada orang yang mau ataupun ingin berinvestasi itu bagus akan menciptakan lapangan kerja baru bagi rakyat kota Makassar. Saya setujuh selama tidak membebani APBD kita, karena biasa isu investasi ujung-ujung nya nanti malah membebani APBD kita,” kunci Sekertaris DPD Partai Golkar Makassar ini. (LN)