LEGIONNEWS.COM – Tiba di tanya air Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerima kunjungan Theng Kiat, Chairman Temasek International di Jakarta.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga dalam unggahannya di media sosial mengungkapkan pertemuannya itu mendiskusikan potensi kerjasama dan kolaborasi antara Danantara dan Temasek untuk bisa memperkuat ekonomi Indonesia.
“Kami berdiskusi mengenai potensi kerjasama dan kolaborasi antara Danantara dan Temasek untuk bisa memperkuat ekonomi kita,” ujar Airlangga dalam unggahannya di media sosial miliknya seperti dilihat Jumat (18/7)
Untuk diketahui Temasek adalah perusahaan investasi global yang berkantor pusat di Singapura dan dimiliki oleh Pemerintah Singapura.
Temasek didirikan pada tahun 1974 untuk mengelola dan menginvestasikan aset negara secara komersial, memisahkan pengelolaan aset dari peran pemerintah dalam membuat kebijakan.
Sebagai perusahaan investasi, Temasek beroperasi sebagai pemegang saham dan investor aktif dengan portofolio yang terdiversifikasi di berbagai sektor.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang Temasek:
Dimiliki oleh Pemerintah Singapura:
Temasek adalah perusahaan investasi milik negara, dengan Menteri Keuangan Singapura sebagai pemegang saham tunggal.
Fokus pada Investasi Jangka Panjang:
Temasek berinvestasi dalam berbagai sektor, termasuk teknologi, keuangan, energi, infrastruktur, dan konsumsi, dengan tujuan menghasilkan keuntungan jangka panjang.
Beroperasi Secara Komersial:
Meskipun dimiliki oleh pemerintah, Temasek beroperasi secara komersial, mirip dengan perusahaan swasta, dengan fokus pada efisiensi dan keuntungan.
Investor Aktif:
Temasek tidak hanya berinvestasi, tetapi juga terlibat aktif dalam pengelolaan perusahaan-perusahaan yang diinvestasinya.
Portofolio Global:
Temasek memiliki portofolio investasi yang luas di Singapura dan seluruh dunia, dengan kantor cabang di berbagai negara.
Inspirasi bagi Badan Investasi Lain:
Model pengelolaan Temasek telah menjadi inspirasi bagi pembentukan badan investasi serupa di negara lain, seperti Danantara di Indonesia. (*)
