Baru Kenalan, Dua Warga Tenggelam di Pantai Tanjung Bayang Makassar

Foto Ilusteasi Tenggelam

MAKASSAR||Legion-News – Nasib naas menimpa Firman (27) dan Muarifa (25) keduanya baru bertemu dan saling kenalan, di Tanjung Bayang Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Minggu, (20/12/2020)

Firman dan Muarifa adalah pengunjung pantai Tanjung bayang sekitar pukul 14.30 Wita dinyatakan tenggelam.

Foto: Tim SAR saat menyusuri perairan laut sepanjang pantai Tanjung Bayang Makassar menggunakan perahu karet. Minggu Malam, (20/12)

Firman (korban MD) bertempat tinggal di Jl. Sinassara Kecamatan Tallo, kota Makassar dan Muarifa (korban selamat) beralamat tinggal di Jl. Lembo, samping pasar pannampu, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Advertisement
Foto: Pukul 23.20 WITA, Jenazah korban ditemukan oleh salah satu warga Dg. Liwang, Korban tenggelam ditemukan terdampar dibibir pantai, sekitar Tanjung Bayang. Minggu malam, (20/12)

Saat kejadian saksi Nurhaeda, yang juga warga panampu, saat memberi kesaksianya, “Pada saat di pantai Tanjung Bayang, Muarifa Bertemu dan berkenalan dengan Firman, yang pada saat itu baru pertama kali bertemu, kemudian Firman mengajak Muarifa, bermain pasir di bibir pantai beberapa saat kemudian Firman, mengajak Muarifa untuk berenang dengan perlahan menuju ketengah laut namun seketika pada saat itu, Keduanya saat itu langsung diseret oleh ombak yang besar menuju ketengah laut kemudian berteriak meminta tolong dan melambaikan tangan, salah seorang warga pantai yang berada di dekat pantai langsung menolong kedua orang tersebut namun yang berhasil di selamatkan hanya Muarifa, kemudian Sdr Firman makin jauh terseret ombak dan tenggelam” ungkap Nuredah.

Saksi lainnya Kamaruddin Jaya, Warga pantai Tanjung Bayang, Dirinya sedang berada di posko Covid-19, kemudian terdengar suara pengunjug berteriak, “ada orang tenggelam.”

Mendengar teriakan pengunjung Jaya, selanjutnya menuju TKP dan melihat seorang pengunjung perempuan tenggelam, lalu saksi dengan menggunakan pelampung berenang dan menyelamatkan korban, setibanya di tepi pantai korban dalam keadaan pingsan.

Setelah korban (Muarifa) yang dapat diselamatkan, Ketua LPM, Abdul Rahman Dg. Tayang, memberikan pertolongan pertama dengan mengangkat kaki korban ke atas sehingga dari mulut korban keluar air, lalu korban dibaringkan dan diberikan balsem pada hidung korban, tidak lama kemudian korban sadar.

Diketahui Nurhaedah adalah ibu dari Muarifa korban selamat, iya menyampaikan kepada bahwa Muarifa tadi bersama Firman, tetapi korban terbawa arus ke tengah laut.

selanjutnya Warga menyusurui bibir pantai untuk mencari Fiman yang tenggelam.

Pukul 17.30 WITA, Tim dari SAR Polda Sulsel tiba, Untuk melakukan pencarian namun pada saat itu situasi dan kondisi cuaca yang ektrim sehingga menunda pencarian.

Sekitar Pukul 18.05 WITA, Direktorat Pol Airud serta Tim Basarnas kota Makassar tiba dilokasi untuk membantu melakukan pencarian korban tenggelam

Butuh kurang lebih 5 (lima) jam Pencarian korban tenggelam, Pukul 23.20 WITA, Jenazah korban ditemukan oleh salah satu warga terdampar dibibir pantai, Dg. Liwang warga sekitar pantai Tanjung Bayang, Segera menghubungi Tim SAR atas menemukan korban tenggelam.

Jenazah Firman langsung dibawa kerumah duka oleh pihak keluarga menggunakan mobil Basarnas. (Ln)

Advertisement