LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Ketua BARAK Sulsel meminta kepada masyarakat pengguna media sosial (Medsos) untuk menghentikan propaganda adu domba antara TNI dan Polri terkait isu pembakar masjid yang berada di pos jaga Lantas di kawasan play over Makassar beberapa waktu lalu.
“Kami selaku anak eks TNI sangat menyayangkan framing yang dibangun oleh masyarakat penggiat media sosial seolah-olah mengiring TNI telah melakukan pembakaran terhadap masjid yang berada di pos lantas di jalan Urip Sumoharjo Km. 4 Makassar,” kata Umar Hankam. Sabtu (15/4)
“Kami minta hentikan itu! TNI dan Polri sudah bersinergi bersama-sama melaksana ibadah di masjid itu. Jangan lah kalian buat benturkan TNI dan Polri.”
“Apalagi sudah disampaikan oknum Polisi dan TNI yang sempat bertikai itu telah didamaikan. Sekali lagi kami minta hentikan segala propaganda TNI pelaku pembakaran Masjid,” kunci Ketua Barak Sulsel. (LN)