BARAK – BMI Ingatkan Warga Sulsel Masih Punya Luka Pembakaran Daeng Rusdi, Desak Polisi Tangkap Pengibar Bendera OPM di Makassar

Foto tangkap layar dari platform media sosial Tiktok
Foto tangkap layar dari platform media sosial Tiktok
Advertisement

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Barisan Anak Kolong (BARAK) Kota Makassar desak pihak kepolisian mengambil langkah tegas terhadap mereka para oknum mahasiswa asal Papua yang secara terang terangan mengibarkan bendera bintang kejora di asram Kamasan, Jalan Lanto Daeng Pasewang.

“Dari BARAK secara tegas meminta pihak Polrestabes Makassar melakukan langkah tegas terhadap kelompok oknum mahasiswa pro Papua merdeka,” ujar Syarifuddin. Kamis malam (4/7)

“Ingat kami masih punya luka atas kasus penembakan dan pembakaran daeng Rusdi warga Sulsel asal kabupaten Jeneponto di Nabire. Luka itu masih ada!” tegas Ketua BARAK Makassar.

Dirinya pun berharap Kepolisian mengambil tegas dengan menangkap para oknum mahasiswa itu yang telah jelas jelas menginjak harkat dan martabat NKRI.

Advertisement

“Kami minta kepolisian menangkap mereka jelas jelas mereka OPM kota, sama sikapnya dengan OPM yang ada di hutan belantara Papua,” terang pria yang biasa disapa Udin Rudal ini.

Sikap BARAK itu didukung ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI). Menurut Ketua Harian BMI, Hanif Aji Muslim bahwa pengibaran bendera kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka’ (OPM) sudah dipastikan melakukan perlawanan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya dukung sikap rekan rekan kami dari BARAK. Sebaiknya kepolisian mengambil langkah tegas terhadap mereka oknum mahasiswa yang telah melakukan pengibaran bendera bintang kejora di asrama Kamasan,” tutur Hanif. (LN)

Advertisement