Bandar Togel di Lutim Belum Ditangkap, Kasat Reskrim: Di Atensi

0
FOTO: Ilustrasi Pelaku Kupon Putih alias Togel (Properti via Google)
FOTO: Ilustrasi Pelaku Kupon Putih alias Togel (Properti via Google)

LEGIONNEWS.COM – MALILI, Mantan Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI periode 2013 – 2015, Irzan kembali mempertanyakan perkembangan kasus Togel Manual yang ditangani Polres Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) .

Kasus tersebut merupakan hasil dari Operasi Penyakit Masyarakat (PEKAT) di wilayah hukum Polres Luwu Timur (Lutim).

Irzan atau biasa disapa oleh aktivis HMI di Sulsel dengan sebutan “Irzan Deden” menilai dari operasi PEKAT itu pihak kepolisian sepertinya “Tebang Pilih” dalam penanganan Togel Manual.

“Bandar besarnya ada di Luwu Timur, Baru yang diamankan bandar kecil (Agen). Kepolisian jangan hanya berhenti di para agen agen ini. Yang utama (Bandar) besar inilah yang menciptakan para agen togel di desa dan kampung yang ada di Luwu Timur,” terang Irzan.

“Jangan tebang pilih lah, Dalam menangani kasus, Apalagi ini hasil operasi PEKAT, Sepertinya ada yang spesial terhadap Bandar besar inisial (B). Orang ini (Bandar) sepertinya dia kebal hukum, Aparat tak mampu menahan yang bersangkutan di Lutim,” kesal Irzan.

Mantan Pengurus PB HMI ini pun bakal menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda Sulsel mempertanyakan kinerja Polres Luwu Timur.

“Kalau bandar besarnya tidak diamankan maka maaf kan kami. Seluruh kader HMI asal Lutim akan saya kerahkan untuk menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda Sulsel,” tegas Irzan Deden.

Terkait itu, Awak media menghubungi Kasat Reskrim Polres Lutim, Iptu A. Fadly Yusuf.

Kepada media Iptu Fadly mengatakan terimakasih atas segala perhatian mantan Pengurus PB HMI terkait kasus tersebut.

“Terimakasih atas segala perhatian pak,” ujar Kasat Reskrim Polres Lutim melalui pesan whatsapp miliknya, Kamis (10/7)

Iptu Fadly juga menyampaikan kasus penyakit masyarakat (Togel) telah menjadi atensi pihaknya.

“Di Atensi,” singkat Kasat Reskrim Polres Lutim. (LN)

Advertisement