MASAMBA, Legion News – Korps Brimob Polri, Terus bergerak membenahi kawasan berdampak banjir bandang di Kabuapaten Luwu Utara, Peristiwa banjir bandang terjadi sejak Senin, 13 Juli 2020 lalu. Akibat peristiwa tersebut banyak fasilitas umum serta kantor-kantor pemerintah di terjang banjir bandang.
Dankor Brimob Polri mengutus Danmen 1 dan Kabid TIK untuk melaksanakan giat pembuatan sumur bor dan bentuk bantuan mesin sumur dan Tangki Air (Tandon), Kegiatan bantuan kemanusian tersebut dipimpin Danmen 1 Pelopor Kombes Pol. Reeza Herasbudi, S.I.K., M.M.
Danmen 1 Pelopor Brimob Polda Sulsel, “Pemberian Bantuan sumur bor dan tangki air oleh Tim Utusan Khusus Dankorbrimob Polri di Masjid Agung Syuhada Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan”. Ujar Kombes Pol. Reeza Herasbudi.
Bantuan Kegiatan berlangsung Rabu, 22/07/2020 diterima oleh Pengurus Masjid Agung Syuhada, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Bantuan sumur bor dan tangki air (Tandon) di daerah terdampak banjir bandang, Di Dampingi Oleh Tim utusan khusus Dankorbrimob Polri.
Saat dihubungi awak media, Kombes Pol. Reeza Herasbudi mengatakan, “Bantuan kemanusiaan ini semata-mata bentuk kepedulian Satuan Dankorbrimob Polri dan Danmen 1 Pelopor Brimob Polda Sulsel”. Tegas Reeza.
Lanjut Kombes. Pol Reeza, bahwa “Sumur bor dan tangki air telah terpasang dan dapat digunakan oleh Jama’ah Masjid untuk kegiatan ibadah Shalat 5 waktu dan rencana digunakan untuk shalat Jum’at nanti”.
Diketahui air bersih ini berasal dari sumur bor yg menggunakan mesin pompa dengan kapasitas 1.200 M3 dengan dilengkapi penampung, sehingga memudahkan relawan dan masyarakat sekitar untuk diakses.
Hadir dalam giat tersebut Kombes.Pol Muh. Anis, Dansat Brimob Polda Sulsel didampingi Danden Gegana, Kasubbagminops dan dan Kabid TIK Korbrimob Polri Kombes Pol. Basya Radyananda, S.I.K.
Sekedar untuk di ketahui, Pasca banjir bandang Masamba, banyaknya kerusakan bangunan milik pemerintah dan swasta yang mengalami kerusakan, diantaranya Rumah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati, fasilitas Ibadah 13 unit, beberapa pusat pertokoan, fasilitas Pendidikan 9 unit, fasilitas kesehatan 3 unit, Kantor pemerintahan 8 unit, Rumah penduduk 4.202 unit, jaringan jalan 12.8 Km, jaringan air bersih 100 Meter, bendungan irigasi 2 unit, Bandara 1 unit, Lahan pertanian 219 Hektar, lahan perkebunan 241 Hektar dan masih banyak fasilitas umum lainnya yang mengalami kerusakan.(adm)